SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2418 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Trik Mengonsumsi Fast Food

   

Trik Mengonsumsi Fast Food



Pilihan untuk mengonsumsi atau tidak mengonsumsi fast food sebenarnya terletak di tangan Anda sendiri, berbekal informasi yang telah Anda dapatkan. Namun, kadang-kadang si kecil pun sering memiliki kemauan sendiri, entah karena terpapar iklan di televisi, atau bila ia bergaul dengan teman-temannya di lembaga prasekolah maupun di sekita kompleks perumahan Anda. Sebagai ibu, saya sendiri menginginkan makanan sehat untuk si kecil. Namun, ketika anak mulai diundang ke pesta ulang tahun teman dan ternyata menunya berupa fast food, larangan pun tidak mempan. Lagi pula, masa ia menjadi satu-satunya tamu yang menyantap makanan berbeda? Jadilah, si kecil juga mengalami perubahan gaya hidup. Cerita ini tentu tidak jauh berbeda dengan pengalaman Anda, para bunda. Ada kalanya, tidak terhindarkan lagi bila si kecil merengek minta jajan fast food. Apalagi bila ia mengancam tidak mau makan kalau tidak dibelikan fried chicken favoritnya. Sebenarnya, ada berbagai cara dan trik untuk mengonsumsi fast food, di antaranya:
1. Sebelum makan fast food, bujuk dulu si kecil makan salad sebagai pembuka, lalu ditutup dengan jus buah murni.
2. Imbangi fast food (atau frozen fast food) dengan sayuran, seperti sayur bayam, sup wortel buncis, dan sebagainya. Atau, buat perjanjian dengan si kecil bahwa siang ini ia boleh makan fast food, namun nanti malam ia harus menyantap habis sayur bayam atau sup brokolinya.
3. Bila frozen fast food yang digemari anak Anda, pilihlah yang paling baik saat membeli di supermarket, yaitu yang terletak di bawah lemari pendingin, supaya pembekuannya masih baik. Jangan lupa untuk segera memasukkannya ke dalam freezer di rumah. Saat diolah, goreng dengan minyak sangat panas (suhu 180 derajat Celcius).
4. Selalu menyediakan buah setiap hari agar si kecil terjamin kebutuhan vitaminnya.
5. Kurangi frekuensi makan fast food sampai 1-2 kali sebulan.
6. Terapkan gaya hidup sehat, dan sediakan camilan bergizi. Demikian pula halnya dengan bekalnya untuk sekolah.
7. Biasakan makan teratur, yaitu tiga kali makan besar (pagi, siang, dan malam), dan di antaranya (pukul 10 dan pukul 15), makan kecil. Makan kecil bisa berupa es krim, roti, atau buah.
8. Orang tua harus menjadi role model bagi anak-anak. Tak mungkin mereka bersedia bergaya hidup sehat, jika ayah-ibunya berlaku sebaliknya. (HANNIE KUSUMA)
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman