SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2377 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Durian vs Ibu Hamil

   

Durian vs Ibu Hamil



"Wanita hamil tidak boleh makan durian."

Hmm.. mungkin Bunda pernah mendengar larangan itu. Ada sebagian masyarakat yang mengatakan durian pantang bagi wanita hamil, tapi ada juga yang mengatakan tidak masalah asalkan tidak terlalu banyak. Lalu bagaimana yang sebenarnya, apakah wanita hamil diperbolehkan mengonsumsi durian? Jangan khawatir, pertanyaan itu akan segera terjawab setelah membaca artikel ini.

Menurut dr. Fitriadi Kusuma, SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta sampai saat ini memang belum ada penelitian resmi yang menyatakan bahwa buah durian tidak baik untuk Bunda yang sedang hamil. Meski begitu, ia mencoba menganalisisnya berdasarkan kandungan dalam buah musiman ini.

Buah durian mengandung banyak gas, glukosa, kolesterol dan juga sedikit alkohol. Setelah mengonsumsi durian, gas dalam perut Bunda bisa saja menimbulkan kontraksi. Dampak buruk lainnya Bunda bisa terkena diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung.

Tapi Bunda boleh merasa lega karena menurut dr. Fitriadi akibat mengonsumsi durian tidak sampai menimbulkan hal negatif pada janin.

Ia menjelaskan sebenarnya tidak ada larangan makanan apa pun untuk wanita yang sedang hamil. Semua makanan boleh dikonsumsi. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar porsinya. “Untuk durian satu atau dua biji saja sudah cukup, jangan lebih!” paparnya. Hal ini untuk menghindari efek yang ditimbulkan dari kandungan durian (diabetes dan penyakit jantung).

Pada pasien dengan kehamilan trimester pertama sebaiknya menahan diri dulu untuk tidak mencicipi buah ini. Karena pada usia kehamilan ini kontraksi yang timbul kemungkinannya lebih besar.
 
TIPS :
  • minum banyak air putih setelah mengonsumsi durian membantu menetralisir kembali tubuh Bunda
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman