Atau login dengan Account Facebook
Amankah Menyusui di kala Bunda Sakit?Amankah Menyusui di kala Bunda Sakit?Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Baik itu sakit karena kelelahan biasa atau pun sakit cukup berat yang harus dirawat di rumah sakit. Masalah bertambah jika Bunda sakit di masa menyusui si kecil. Haruskah Bunda menghentikan pemberian ASI karena kuatir si kecil tertular? Atau tetap aman memberikan ASI meski Bunda dalam keadaan tidak sehat. Berikut ulasannya. Bayi yang menyusu dari wanita yang tengah sakit bisa tertular penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Proses penularan bisa melalui udara, kontak kulit, dan juga melalui cairan tubuh termasuk ASI. Tetapi jangan lupa, ASI mengandung antibodi yang dibutuhkan bayi sehingga menghindarinya tertular penyakit turunan seperti diabetes, hipertensi, dll. Jika Bunda menderita sakit yang disebabkan virus, bakteri dan jamur, seperti flu, hepatitis, cacar air, TBC Bunda masih bisa menyusui. Tetapi Bunda harus menggunakan masker mulut dan hidung untuk menghindarinya tertular. Urungkan niat untuk menciumnya. Bila menderita cacar air sebaiknya berikan saja ASI perah, apalagi kalau terdapat cacar di sekitar payudara dan areola. Bila Bunda menderita penyakit kronis seperti diabetes, penyakit lupus dan hipertensi Bunda masih boleh menyusui sekaligus tetap mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Rata-rata obat yang diberikan dokter aman untuk Bunda yang menyusui. Konsumsi obat-obatan tidak akan mengurangi produksi ASi, kecuali obat yang mengandung hormon estrogen seperti pil KB. Untuk lebih meyakinkan, konsultasikan saja pada dokter, minta penjelasan kandungan obat mana yang aman dan tidak untuk masa menyusui. Bila ternyata dokter menganjurkan Bunda menghentikan memberi ASI karena kuatir membahayakannya, pastikan si kecil mendapatkan asupan pengganti ASI sesuai usia dan kesiapan pencernaannya. Sebagai informasi penutup hampir semua jenis penyakit yang diderita Bunda tidak menghalangi pemberian ASI. Hanya Bunda yang positif HIV dan HLTV (Virus Human T-Cell Leukimia) yang dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya. Tips : • Saat kondisi mulai membaik lakukan pemijatan di payudara untuk meningkatkan produksi ASI yang sempat terhenti. Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|