Atau login dengan Account Facebook
Bunda Sulit Berkemih Pasca Melahirkan?Bunda Sulit Berkemih Pasca Melahirkan?Setelah satu hari pasca melahirkan sebagian Bunda mengaku kesulitan untuk buang air kecil. Ada yang sama sekali tidak merasakan ingin berkemih, ada yang ingin tetapi tidak bisa, ada juga yang bisa namun mersakan sakit seperti terbakar. Beberapa hal seperti itu terjadi dikarenakan beberapa faktor, seperti : • Bertambahnya kemampuan kandung kemih setelah rahim tak lagi dihuni janin. Pasca melahirkan, tekanan yang menghalangi kandung kemih telah hilang dan terjadi pengembangan kandung kemih. Hal ini membuat kebutuhan berkemih berkurang. • Selama persalinan mungkin terjadi tekanan dan melukai kandung kemih yang mengakibatkan kelumpuhan sementara. Bahkan saat Bunda ingin sekali buang air kecil tanda-tanda buang air kecil belum juga muncul. • Obat-obatan atau anastesi mengurangi kepekaan kandung kemih sehingga bisa membuat Bunda tak menyadari ingin berkemih. • Keluarnya keringat berlebihan saat persalinan, ditambah lagi bila Bunda mengalami dehidrasi akibat kurang minum. Hal ini tentu saja mempengaruhi isi kandung kemih. • Terjadinya pembengkakan pada area parineal (area antara vulva dan anus). • Adanya faktor psikologis seperti kurangnya privasi, malu, takut sakit dan juga tidak nyaman menggunakan pot untuk buang air kecil menjadi penyebab sulitnya berkemih. Jangan dibiarkan hal ini berlarut-larut. Bagaimana pun Bunda harus mampu buang air kecil seperti biasanya. Coba lakukan beberapa hal berikut : • Berjalan Berjalan-jalanlah beberapa saat setelah melahirkan. Dengan melakukan hal ini diharapkan kandung kemih kembali aktif. • Banyak minum Dengan adanya cairan yang masuk maka dapat juga mendorong cairan keluar. • Minta privasi Bila Bunda tidak nyaman ditunggui saat hendak berkemih, mintalah suster atau siapa pun menunggu di luar. Katakan bahwa Bunda mampu melakukannya sendiri. • Gunakan pot dalam posisi duduk Bila Bunda terlalu lemah pergi ke kamar mandi gunakan saja pot buang air kecil. Gunakanlah pada posisi duduk, karena posisi ini dapat merangsang Bunda berkemih. • Panaskan atau dinginkan Rendamlah area parineal Bunda dengan air hangat atau air dingin. Hal ini bisa merangsang keinginan buang air kecil. |
|