Sebagai orangtua tentu kita merasa sedih bila pertumbuhan dan pekembangan putra-putri kita tidak normal. Salah satunya perihal kurangnya berat badan anak. Pertumbuhan berat badan anak dipengaruhi pola makan dan nafsu makannya. Kebanyakan Bunda mengeluhkan anaknya yang tidak nafsu makan, selalu menolak makanan atau menangis saat waktu makan tiba. Mungkin Bunda sudah melakukan berbagai cara untuk membujuk si kecil tetapi, hasilnya nol.
Bagaimana bila Bunda memberinya suplemen penambah nafsu makan? Tunggu dulu, Bun! sebelum memberinya suplemen Bunda perlu tahu apakah si kecil benar-benar memerlukannya. Berikut ulasannya.
 
Cari Penyebabnya
Terganggunya nafsu makan si kecil disebabkan beberapa alasan yang berbeda. Ia tidak nafsu makan mungkin karena sakit. Bisa juga karena suasana makan yang tidak menyenangkan, atau mungkin ia memang tipe pemilih makanan (picky eater). Dengan alasan yang berbeda ini tentu Bunda tidak bisa menyamaratakan solusi hanya dengan memberinya suplemen. Bila penyebabnya tak diketahui dengan pasti dan Bunda hanya memberikannya suplemen, bukan tak mungkin ia malah akan ketergantungan suplemen dalam jangak waktu panjang.
 
Perbaikan Gizi
Sebenarnya suplemen bukanlah solusi untuk meningkatkan nafsu makan anak. Suplemen hanyalah sebagai pendorong untuk memperbaiki gizi yang hilang saat sakit. Saat sakit, metabolisme tubuhnya tidak berfungsi dengan baik. Nah, suplemen inilah yang kemudian membantu mengembalikan fungsi metabolisme tubuh.
 
Suasana Hati
Bila orang dewasa makan hanya sebagai pemenuh kebutuhan dan selera saja, lain halnya dengan anak. Si kecil makan menuruti suasana hatinya. Bila ia senang, tentu kualitas makannya baik, begitu juga sebaliknya. Untuk itu penting untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan sehingga ia tidak ‘memusuhi’ waktu makan.
 
Tips :