Atau login dengan Account Facebook
Penyebab si Kecil BerkacamataPenyebab si Kecil BerkacamataApakah Bunda sering mendapatkan si kecil menonton televisi dengan jarak dekat sambil memicingkan mata? Atau ia mengeluh tidak dapat melihat jelas dari jarak 1,5 meter? Kalau ya kemungkinan besar matanya sudah minus. Dua gejala di atas bukanlah penyebab anak bermata minus, tetapi itu sebagai tanda mata anak sudah minus. Minusnya mata anak disebabkan beberapa faktor, antara lain: • Genetik Faktor genetik sangat berpengaruh. Orangtua yang memiliki sumbu bola mata panjang besar kemungkinan akan memiliki anak dengan sumbu bola mata yang sama. Dengan kata lain jika Bunda dan suami berkacamata maka kecenderungan si kecil berkacamata semakin besar. Genetik bukan hanya dari generasi pertama (Bunda dan Ayahnya) tetapi juga bisa dari kakek atau neneknya. • Pola makan saat Bunda hamil Ternyata pola makan saat Bunda hamil sangat menentukan kesehatan matanya kelak. Kekurangan vitamin A dan C semasa dalam kandungan dapat mengganggu pembentukkan organ matanya. Konsumsilah vitamin A dan C dengan teratur untuk pembentukkan retina matanya. • Jarak dan durasi melihat screen Melihat screen (televisi, komputer, dll) terlalu lama apalagi dengan jarak yang terlalu dekat dapat merusak mata anak. Berikan jarak minimal 6 x diagonal televisi. Misalnya televisi Bunda berukuran 29 inchi, maka jarak amannya 6 x 29 = 174 inchi atau sama dengan 4,35 meter. Begitu juga dengan durasi, bila terlalu lama akan merusak matanya. Awasi anak agar tak lebih dari 2 jam sehari menonton televisi. Kalau mata si kecil sudah positif minus mau tak mau Bunda harus segera membelikannya kacamata. Semakin cepat ia memakai kacamata semakin lambat pertambahan minusnya. Namun, bila minusnya hanya setengah dan ia tak mengeluh pusing tidak memakai kacamata tidak apa-apa. Sebaliknya bila ia mengeluh pusing meski baru minus setengah kacamata sangat diperlukan. Kacamata membantu bayangan benda jatuh tepat di retina sehingga penglihatannya kembali normal. Tips: - Pilih kacamata yang khusus untuk anak sehingga ia tak tampak lebih dewasa. - Jangan mencari jalan keluar dengan Lasik. Teknologi lasik tak dapat dilakukan pada anak 3-5 tahun melainkan di atas 20 tahun. Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|