Siapa sih yang tidak suka dipijat? Tehnik memijat yang tepat akan membuat kita rileks dan tidur nyenyak sesudahnya. Ternyata, efek memijat bukan hanya dinikmati orang dewasa saja, lho. Sekarang ini banyak jasa yang menawarkan pijatan untuk bayi Bunda.

 

Pijat bayi adalah pijatan yang diberikan khusus untuk bayi. Tehnik memijat bayi ini sebenarnya adalah tehnik kuno turun temurun yang telah diterapkan hampir di seluruh belahan dunia. Pijat bayi dapat memperbaiki sirkulasi darah, membantu pencernaan, merangsang otot, memperbaiki kualitas tidur, mendekatkan bayi dengan Bunda dan membuat bayi sadar akan tubuhnya yang bergerak. Sebuah penelitian telah membuktikan pijat bayi dapat menaikkan berat badan, merangsang syaraf motorik, dan menenangkannya. Selain itu bayi premature yang dipijat terbukti enam hari pulang lebih cepat dari rumah sakit dibanding yang tidak dipijat. Intinya pijat bayi ini membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Bunda bisa melakukan pijat bayi sendiri di rumah. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapan dan diperhatikan, seperti :

 

-      Cuci tangan dan potong kuku terlebih dahulu.

-      Perhatikan suhu ruangan. Suhu ruangan sebaiknya hangat dan tidak pengap. 

-      Siapkan minyak untuk bayi ; baby oil, minyak telon, olive oil, almond oil, atau minyak nabati biasa. Jangan gunakan minyak aromaterapi untuk dewasa.

-      Siapkan popok dan baju bersih bayi.

-      Lepaskan asesoris seperti cincin atau gelang yang mungkin dapat melukai kulitnya.

 

Pastikan semua alat-alat ini berada di dekat Bunda sehingga Bunda tidak  terlalu sering berhenti saat ia tengah menikmati pijatan Bunda.

 

-      Pijatan diberikan dengan lembut dan tidak menekan terlalu kuat. Bahkan lebih mirip dengan usapan daripada pijatan itu sendiri.

-      Berbicaralah terlebih dahulu dengan bayi Bunda sesaat sebelum memulai pijatan. Berbicara pelan dan tersenyumlah sehingga ia merasa nyaman.

-      Mulailah bersenandung atau bernyanyi lembut supaya bayi lebih menikmati pijatan Bunda.

-      Pijat bayi bisa dilakukan di tempat tidur atau di pangkuan Bunda. Terlentangkan bayi saat memijat tubuh depan dan tengkurapkan ia saat memijat bagian belakang.

-      Hindari bagian tulang belakangnya karena masih terlalu rapuh.

-      Lakukan kontak mata padanya dan lemparkan senyum sesekali.

-      Jangan memberi minyak pada jemarinya karena ia seringkali memasukan jemarinya ke mulut dan matanya.

-      Hindari ruam atau luka di kulitnya, termasuk juga luka bekas vaksinasi.

-      Jangan menghentikan pijatan secara tiba-tiba. Lakukan dengan lembut sehingga ia tidak kaget.

-      Selimuti bayi dengan handuk bersih setelah pijatan selesai. Jangan lupa untuk memberi pelukan hangat.

 

-      Jangan memijat bayi dalam keadaan bayi lapar, setelah makan, sakit dan tertidur. Tidak perlu membangunkannya untuk pijat saat ia tertidur pulas.