Atau login dengan Account Facebook
Berbagai Pertanyaan Seputar ASI (Part I)Berbagai Pertanyaan Seputar ASI (Part I)Menjadi seorang Bunda terlebih lagi untuk anak pertama bisa menimbulkan kekhawatiran. Baik itu disebabkan informasi dari lingkungan luar seperti keluarga dan teman, atau pertanyaan dari dalam diri sendiri. Yang paling sering meresahkan para Bunda yakni tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pertanyaan seperti Apakah nanti ASI saya bisa keluar? Atau payudara saya kecil, bisakah saya menyusui? seringkali meresahkan Bunda yang tengah hamil. Bunda yang tengah menyusui pun tidak jarang bertanya seputar ASI. Berikut beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan Bunda pada umumnya ;
· Bagaimana kalau ASI saya tidak keluar?
Pada dasarnya tidak ada ASI yang tidak bisa keluar. Tetapi, produksi ASI tidak hanya dipengaruhi oleh fisik tetapi juga psikis. Stress dan rasa tidak percaya diri akan mempengaruhi produksi Asi. Perlu diketahui, sangat mungkin pengeluaran Asi tidak lancar di minggu pertama. Jangan lantas menyimpulkan ASI tidak keluar dan menghentikan proses menyusui. Produksi ASI bekerja berdasarkan permintaan yang artinya tidak ada permintaan tidak akan diproduksi. Berarti dapat disimpulkan, semakin sering Bunda menyusui atau memerah ASI, maka semakin banyak pula produksi ASI.
· Bisakah saya menyusui dengan kondisi payudara kecil dan puting masuk?
Bisa. Ukuran dan bentuk payudara tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk memproduksi ASI. Payudara kecil sekali pun tetap dapat memproduksi ASI dengan baik. Begitu juga dengan puting yang masuk, Bunda masih dapat menyusui. Yang perlu diingat adalah bahwa menyusui bukan hanya pada putingnya saja, tetapi juga bagian areola.
· Mengapa ASI saya lebih encer dari ASI teman?
Tidak perlu dikhawatirkan. Kekentalan ASI setiap Bunda memang berbeda-beda, apalagi ASI perah yang Bunda bisa lihat sendiri kumpulan lemaknya. ASI encer atau pun kental kualitasnya sama bagusnya. Bahkan ASI masih tetap bagus bila Bunda kurang nutrisi sekali pun. Namun, disarankan Bunda makan makanan yang bergizi supaya asupan nutrisi Bunda tetap tercukupi.
· Katanya menyusui sakit, benarkah?
Bila dilakukan dengan benar menyusui tidak akan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit yang muncul biasanya disebabkan karena puting yang luka (lecet). Untuk itu cegahlah jangan sampai terluka. Puting luka disebabkan oleh posisi menyusui (latch-on) yang tidak benar. Posisi yang benar saat menyusui adalah kepala bayi satu garis dengan tenggorokan (tidak miring), perut Bunda dan perut bayi menempel, dan mulut bayi masuk sempurna pada areola. Bila terasa nyeri berarti posisi belum tepat, ulangi lagi prosesnya sampai tidak terasa nyeri.
Masih ada beberapa pertanyaan lain yang mungkin salah satunya menjadi pertanyaan Bunda di rumah. Tunggu artikel minggu depan, Infobunda akan mengulasnya kembali.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|