Atau login dengan Account Facebook
Melatih si Kecil untuk Tidak MengompolMelatih si Kecil untuk Tidak MengompolMengompol adalah mengeluarkan air seni secara tidak sadar pada saat tidur. Hal tersebut normal terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Penyebabnya adalah si anak belum mampu mengontrol kandung kemihnya. Namun bagaimana bila si kecil masih juga mengompol pada usia 5 tahun ke atas? Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Sebenarnya, Bunda dapat mengajari si kecil sedini mungkin dengan cara toilet training. Cara ini bisa diberikan saat anak berusi 18 – 24 bulan. Toilet training adalah suatu metode mengajarkan balita menggunakan toilet untuk buang air kecil atau air besar. Proses ini membutuhkan kesabaran dan pengertian orangtua dalam mengajarkannya. Seharusnya pada usia 5 tahun metode toilet training ini sudah berhasil diterapkan. Apa penyebab si kecil suka mengompol? - Faktor genetik atau keturunan bisa menjadi penyebabnya. 75% anak yang suka mengompol memiliki orangtua yang mempunyai masalah yang sama. - Keterlambatan proses pematangan, dimana kemampuan si kecil untuk mengontrol kandung kemih belum matang sempurna. - Perkembangan sistem saraf pusat yang terlambat, hingga menyebabkan otak tidak dapat menangkap sinyal bahwa kandung kemihnya sudah penuh. - Kandung kemih tidak mampu menekan dan menahan jumlah urine yang masuk. - Si kecil mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Si kecil memiliki kandung kemih yang kecil - Faktor hormonal, seperti produksi hormon antidiuretic terganggu hingga menyebabkan si kecil lebih sering buang air kecil. Bagaimana menyiasati agar si kecil tidak mengompol? - Latih buang air kecil sebelum tidur. - Batasi minumnya. Jangan terlalu banyak minum sebelum tidur, terutama air yang mengandung kafein atau soda untuk mengurangi frekuensi buang air kecilnya. - Suhu AC di dalam kamar jangan terlalu dingin. Hal ini dapat meningkatkan rangsangan untuk berkemih. - Berikan pujian bila ia tidak mengompol di malam hari. - Gunakan perlak bila perlu, agar bila ia mengompol tidak membasahi sprei dan kasurnya. - Jangan lagi gunakan disposable diaper lagi saat usainya cukup ‘besar’ - Berilah penerangan yang cukup pada kamar mandi dan permudah aksesnya agar is mudah ke kamar mandi di malam hari dan tidak merasa takut. Catatan: - Jangan menceritakan atau mengejek kebiasaan si kecil yang masih suka mengompol kepada orang lain. Hal ini dapat membuatnya merasa minder dan berkecil hati. Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|