SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2105 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Mengenal Metode Baby Led Weaning

   

Mengenal Metode Baby Led Weaning



Mungkin Bunda masih ingat bagaimana orangtua memperagakan seolah-olah sendok bayi yang berisi makanan adalah sebuah helikopter. Orangtua akan mengayun-ayunkan sendok supaya anaknya mau buka mulut dan begitu ia membuka mulut, ‘hap’ makanan akan masuk ke dalam mulutnya. Meskipun makanan masuk ke dalam mulutnya tetapi pernahkah Bunda berpikir apakah si anak menikmatinya?

Memang memasuki usia 6 bulan, si kecil sudah harus mendapatkan makanan selain Air Susu Ibu (ASI) atau biasa disebut dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Memberikan MPASI terutama di awal bukanlah hal mudah baik untuk Bunda maupun untuk si kecil. Makan adalah suatu aktivitas baru untuknya yang mungkin saja belum disukainya. Bila Bunda memaksa dan menggunakan metode seperti di atas bukan tidak mungkin ia akan semakin sulit makan. Aksi anak menolak makanan ini lebih dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM). Aksi ini seringkali membuat para Bunda sedih dan kuatir. Salah satu cara untuk menyikapinya adalah dengan menggunakan metode Baby Led Weaning.

Baby Led Weaning (BLW) adalah metode yang membebaskan anak untuk memutuskan kapan ia mau makan dan memilih apa yang mau dimakannya. Mungkin terdengar aneh, bagaimana bayi berusia 6 bulan dapat melakukannya. Tentu bisa, hanya saja Bunda harus peka terhadap tanda-tanda seperti berikut:

1.     Bila bayi mulai menggerogoti mainannya dan terlihat seperti mengunyah.
2.     Si kecil sudah dapat duduk meskipun belum sempurna.
3.     Ia terlihat begitu antusias dengan makanan yang Bunda makan, dan bila diberi makanan ia akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Bila tanda-tanda itu sudah terlihat artinya si kecil sudah memutuskan untuk mengenal MPASI. Tetapi jangan memberikan MPASI sebelum usia 6 bulan ya, Bun!

Bunda adalah kunci utama memperkenalkan jenis makanan pada anak termasuk cara makan. Biarkan si kecil memutuskan makanan apa yang ia suka dan cara makan bagaimana yang menyenangkan baginya, apakah menggunakan sendok/garpu-nya atau lebih enjoy menggunakan tangan (finger food). Dalam metode BLW anak tidak dipaksa untuk makan. Bila di tengah makannya ia mulai memalingkan muka saat disuapi kemungkinan besar ia memutuskan sudah tidak mau makan lagi. Cobalah sekali lagi apakah ia masih melakukan hal yang sama? Bila ya segeralah menghentikan kegiatan makannya saat itu.
Memaksakan anak makan bukanlah kebiasaan yang baik. Percayalah bahwa semakin dipaksa anak akan semakin menolak untuk makan. Bahkan tidak jarang anak menjadi trauma dengan kegiatan makan. Bila ia melihat Bunda tengah mempersiapkan makanan ia akan terlihat cemas. Lalu bagaimana bila si kecil terus-terusan melakukan aksi GTM?

Sabar dan kreatif adalah kuncinya. Bunda harus sabar dan yakin bahwa si kecil sedang beradaptasi dengan kegiatan makan dan rasa makanan. Tentu saja proses ini membutuhkan waktu. Selain itu Bunda harus kreatif mengolah makanan supaya anak tidak bosan. Kreatif dalam segi rasa, tampilan dan juga menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Jangan takut bajunya atau rumah Bunda kotor karena makanan si kecil. Biarkan ia bereksperimen dengan makanan dan alat makannya. Saat ia menikmatinya percayalah lama kelamaan aksi GTM-nya akan berkurang atau bahkan hilang. Selamat mencoba!
 
Tips:
-       Bersihkan tangan Bunda dan si kecil sebelum memberikan makan.
-       Jangan berteriak dan memarahinya.
-       Ajak si kecil makan dalam satu meja makan bersama keluarga.
-       Usahakan untuk selalu mencicipi makanan bayi sebelum diberikan.
-       Jangan sampai Bunda memberikan makanan yang terlalu panas padanya.
-       Beli buku atau browsing resep-resep makanan sesuai usia bayi.


Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman