Sama halnya seperti kita orang dewasa, bayi juga bisa bosan dengan menu makanannya sehari-hari. Untuk itu sebaiknya Bunda memperhatikan variasi makanan hariannya.
Jika biasanya Bunda hanya memberinya bubur saring, cobalah makanan yang dikukus misalnya telur dan sayuran yang dikukus. yang terpenting adalah makanan harus mengandung gizi tinggi dan mudah dimakan oleh bayi. Pilih bahan makanan yang terjangkau yang ada di sekitar Bunda. Tidak perlu memaksakan diri mencari makanan impor. Makanan lokal tidak kalah baiknya kok, Bun.

Selain dari buku resep, Bunda bisa mencoba membuat menu sendiri. Tetapi usahakan makanan yang Bunda buat mengandung :
• Karbohidrat:
 Karbohidrat sebagai sumber energi tidak hanya terdapat dalam nasi. Jadi, Bunda boleh memberinya makan selain nasi. Misalnya sereal, jagung, dan umbi-umbian.
• Protein:
Protein bisa didapat dari sumber hewani dan nabati. Sebaiknya selalu masukkan protein hewani dalam makanan, seperti ikan, ayam, dan daging. Sedangkan protein nabati ada dalam kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang polong, dll.
• Sayuran Hijau dan Buah:
Untuk sayuran berdaun hanya ambil daunnya saja, misalnya bayam, dan kangkung. Pilihan sayuran lainnya ada buncis, zukini, brokoli, dll. Untuk buah pilih buah-buahan segar seperti mangga, apel, pear, dll.

Ada jenis makanan tambahan yang bisa dijadikan sumber energi seperti produk susu (susu, yoghurt, keju). Produk susu ini bisa sebagai penambah rasa gurih pada makanan sehingga bayi cenderung suka.

Tidak perlu takut bereksperimen dengan menu makanan. Terkadang bayi suka dengan makanan yang menurut kita aneh. Misalnya kentang kukus brokoli dicampur dengan saus mangga.  Atau ubi rebus dicampur dengan yoghurt. Selama si bayi suka, tidak ada salahnya Bunda coba.

Tetapi memang adakalanya si kecil bermasalah dengan makan meski Bunda sudah membuat menu baru. Aksi Gerakan Tutup Mulut atau GTM bisa saja terjadi karena beberapa faktor seperti terlalu banyak mengemil, atau mungkin ia sedang kurang sehat. Meski begitu kebutuhan nutrisinya harus tetap tercukupi. Usahakanlah supaya si kecil tetap makan meskipun sedikit. Bisa juga Bunda berikan suplemen nutrisi tambahan untuk mendukung kecukupan nutrisinya. Salah satu pilihan yang bisa Bunda berikan adalah Pediasure. Pediasure adalah minuman serbuk yang mendukung nutrisi untuk tumbuh kembang anak bermasalah makan, usia 1-10 tahun.

Pediasure dilengkapi dengan Mikro Nutrisi dan Makro Nutrisi untuk pertumbuhan anak, Prebiotik dan Probiotik untuk membantu mempertahankan fungsi pencernaan, Asam Linolenat dan Asam Linoleat sebagai asam lemak esensial, dan Kolin sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin yang merupakan bagian penting dari membran sel. Pediasure tersedia dengan tiga pilihan rasa; Vanilla, Madu dan Cokelat yang akan disukai si kecil.
 
Tips:
- Jangan memberikan gula dan garam untuk anak di bawah 1 tahun. Gunakan bumbu alami seperti bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, daun salam, daun seledri, batang sereh untuk perasa.