Apakah Bunda pernah mengalami suasana saat Bunda sedang asyik memasak di dapur atau berkumpul arisan di rumah teman, tiba-tiba si kecil jatuh dan terluka? Apa yang Bunda lakukan saat melihatnya menangis? Karena panik mungkin saja Bunda marah dan melarangnya bermain lagi.
Anak-anak memiliki keingintahuan besar yang terkadang membuatnya jatuh dan terluka. Wajar bila Bunda kuatir melihatnya bermain terlalu aktif yang bisa membahayakannya. Selama ia tidak bermain alat tajam, bermain api Bunda tidak perlu melarangnya. Tetapi Bunda perlu tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama padanya:
1. Tenang
Jangan panik saat melihat anak terluka. Bila Bunda terlalu panik itu akan membuatnya semakin menangis dan suasana pun semakin tak terkendali. Kepanikkan Bunda juga bisa menimbulkan trauma baginya dan tidak mau bermain lagi. Jadi, tetaplah tenang dan tangani lukanya.
2. Bersihkan
Cobalah untuk membersihkan lukanya dengan air. Bila ia menolak, gunakan cotton bud atau kain kassa steril yang telah dibasahi air bersih. Bersihkan luka dari segala kotoran yang menempel untuk menghindari infeksi.
3. Tutup luka
Setelah dibersihkan tutup lukanya dengan kain bersih atau perban. Dengan menutup luka, debu tidak akan masuk dan perdarahan ringan tidak akan berlangsung lama.
4. Kenali jenis luka
Tidak semua jenis luka bisa ditangani dengan sama, luka bakar misalnya. Untuk luka bakar, yang pertama Bunda harus lakukan adalah alirkan air mengalir pada luka selama 15-20 menit. Jangan memberikan pasta gigi, mentega, kecap, atau minyak pada luka. Bila ada luka lepuhan jangan dipecahkan. Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Untuk luka memar Bunda cukup mengompresnya dengan air es. Kompres es dapat mengurangi efek bengkak.
5. Peluk dan cium
Setelah selesai memberikan pertolongan pertama, jangan lupa untuk memberikan pelukan dan ciuman padanya. Dengan begitu ia akan merasa lebih tenang. Katakan bahwa hari ini adalah sebuah pelajaran untuknya agar lebih berhati-hati.
Nah, dengan mengetahui tahap-tahap pertolongan pertama pada luka anak, kini Bunda tak perlu melarangnya bermain lagi. Tetapi tetap diawasi ya, Bun!
Tips:
- Bila beberapa saat setelah terluka anak tampak lesu, kurang nafsu makan, muntah dan demam, sebaiknya Bunda bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
- Bila terdapat luka di wajah, bawalah ke dokter untuk menghindari resiko bekas luka.