Pemerintah Taiwan mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan gadget untuk anak-anak. Di Taiwan, anak-anak berusia 3 hingga 18 tahun dilarang menggunakan gadget lebih dari 30 menit. Apabila dilanggar, orangtua akan dibebani denda maksimal 20 juta rupiah. Cukup mahal ya, Bun!

Dari informasi di atas kita bisa menyimpulkan betapa berbahayanya penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Bagaimana dengan si kecil Bunda? Apakah ia tak bisa lepas dari gadgetnya? Yuk cari tahu, Bun!

Bahaya Kesehatan

Saat ini bukan hal yang asing melihat anak-anak kecil memiliki gadget sendiri. Lihat saja, di pusat perbelanjaan besar anak-anak mengalungkan gadget di lehernya. Tapi tahukah Bunda, terlalu lama bermain gadget akan mengganggu kesehatan mata anak. Anak-anak beresiko terkena rabun jauh. Selain itu hasil studi dari National Academy of Science menjelaskan bahwa gelombang cahaya panjang-pendek dari layar gadget akan mengganggu ritme ‘sirkadian’ sehingga tubuh menjadi sulit tidur. Gelombang cahaya ini menekan produksi hormon melatonin yang berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk. Tidak heran bila penggila gadget bisa berlama-lama dengan gadgetnya tanpa rasa lelah. Bayangkan bila ini terjadi pada si kecil. Kurang tidur akan mengganggu kesehatan dan pertumbuhannya sehingga ia sulit berkonsentrasi.

Bahaya Sosial

Selain dari segi kesehatan, berlama-lama dengan gadget dapat mengganggu kemampuan sosial anak-anak. Mereka lebih asik memandang layar gadgetnya daripada bermain dengan teman-teman sebaya di sekitarnya. Gadget dapat mengalihkan anak dari aktivitas-aktivitas fisik yang sebenarnya diperlukan untuk perkembangan motorik anak. Anak akan lebih senang duduk diam daripada ikut bermain bola bersama temannya.

Bukan hanya itu, anak-anak sekarang dengan mudahnya dapat mengakses situs porno. Melihat tayangan pornografi dapat membawa mereka melakukan pornoaksi sebelum waktunya. Tentu hal ini akan menjadi mimpi buruk untuk Bunda dan Ayah. Dampingi si kecil saat membuka situs. Blok beberapa situs yang Bunda anggap berbahaya.

Solusi

Tentu tidak mudah menghentikan hal yang sudah menjadi kebiasaan si kecil. Tapi tidak ada kata terlambat, Bunda. Mulai saat ini, kurangi pemakaian gadget si kecil tidak lebih dari 30 menit sehari. Ciptakan permainan yang dapat melatih motorik kasar atau halus mereka. Banyak mainan tradisional yang bisa Bunda berikan, misalnya mainan balok kayu, congklak, galasin, dll. Lakukan permainan ini bersama anggota keluarga untuk menambah kedekatan dalam keluarga.

Semoga kiat solusi ini berhasil ya, Bunda.

Tips:

-   Bunda dan Ayah pun harus membatasi pemakaian gadget di rumah. Setidaknya di depan anak-anak. Jangan memerintah anak untuk berhenti bermain gadget tetapi Bunda dan Ayah sedang melakukannya.
-  Sebisa mungkin luangkan waktu bersama anak setiap hari, misalnya sekedar membacakan dongeng-dongeng positif sebelum tidur.
-  Jangan merasa gengsi bila Bunda tidak memberikan gadget. Beberapa orangtua memberikan gadget pada anak karena ikut-ikutan melihat anak orang lain.