SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1924 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Jangan Salah Menghukum si Kecil

   

Jangan Salah Menghukum si Kecil



Terkadang Bunda dibuat gemas dengan perilaku anak-anak yang tidak mau mengikuti aturan. Rasanya tidak tahu harus berbuat apalagi untuk membuatnya jera dan mau mengikuti apa yang Bunda minta. Kalau begini, perlukah Bunda menghukum si kecil?


Hukuman bisa Bunda berikan untuk mengajarkan anak supaya ia mengerti bahwa ia telah melakukan hal yang tidak baik. Perilaku buruk harus mendapat hukuman. Tetapi jangan salah ya Bun, hukuman diberikan bukan untuk memberitahunya bahwa Bunda sedang marah atau sebagai ekspresi meluapkan emosi Bunda.

Perbuatan yang membahayakan

Hukuman sebaiknya diberikan jika si kecil melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya dan oranglain, misalnya ia mendorong teman dan mengambil mainannya. Larang ia melakukan hal tersebut, Bunda bisa mengatakan “Bila kamu mendorongnya, temanmu bisa terluka. Apa yang kamu perbuat itu tidak baik, jika kamu mengulanginya Bunda akan memberimu hukuman”. Bila si kecil benar-benar masih melakukannya, berikanlah ia hukuman. Sebaliknya, bila Bunda hanya menggertaknya saja tanpa memberinya hukuman, ia akan belajar bahwa Bunda tidak pernah serius dan ia akan mengulanginya lagi.

Hukuman yang tepat

Memberi hukuman juga ada aturannya. Jangan sampai si kecil merasa direndahkan dan ia merasa Bunda tidak menyayanginya. Berikut yang perlu Bunda ketahui bagaimana cara menghukum yang tepat dan tidak.

Yes
1. Tarik napas terlebih dahulu sebelum memberi hukuman supaya amarah Bunda reda.
2. Berikan hukuman yang mendidik, misalnya meminta ia duduk di sudut ruangan yang ia tidak sukai (bukan tempat tertutup) dan berikan waktu, misalnya 1 menit. Supaya ia bisa berpikir supaya ia tidak ada di tempat ini lagi ia harus berbuat baik.
3. Gunakan kata-kata yang halus dan jelaskan sebab akibat dari apa yang ia perbuat.
4. Konsisten dengan hukuman. Bila si kecil melakukan hal yang sama berikan kembali hukuman.

No
1.  Jangan gunakan hukuman fisik seperti memukul, menampar, menendang, atau melemparnya dengan sesuatu. Selain melanggar hak anak, hal itu juga dapat membuatnya trauma.
2.  Jangan mencaci makinya dengan kata-kata yang tidak sopan. Jangan lupa bahwa si kecil bisa meniru apa saja yang Bunda lakukan padanya.
3.  Jangan berteriak.
4.  Jangan mempermalukannya dengan menghukumnya di depan umum karena hal ini bisa membuatnya rendah diri. Tahan sebentar hukumannya dan berikan saat Bunda dan si kecil di rumah.
Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana cara menghukum si kecil. Ingat ya, Bun bahwa menghukum bukan mengenai fisik dan kata-kata yang menyakitkan, tetapi untuk mengingatkannya bahwa ia telah melakukan hal yang tidak baik.

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman