Pada awal melahirkan terkadang Bunda baru meragukan tentang banyak asi untuk si bayi. Bahkan tidak sedikit Bunda yang sudah memberikan makanan bayi, air putih atau susu formula kepada bayi dengan alasan ASI nya kurang banyak. Apakah tindakan ini benar?
1.    Saat lahir lambung bayi masih sebesar gundu, sehingga kolostrum (ASI pertama) yang ia dapatkan cukup untuk 3 hari ke depan. Jadi Bunda jangan terburu-buru memutuskan memberinya susu formula saat ASI Bunda belum banyak. Tetaplah menyusui si kecil.
2.     Sebenarnya tidak ada ASI yang kurang. Bila Bunda memberinya minuman atau makanan lain, frekuensi menyusui di payudara menjadi berkurang. Hal ini membuat produksi ASI menurun.
3.    Bayi menangis bukan hanya karena haus. Bisa saja ia mengantuk, bosan, panas atau dingin, dll. Jangan langsung menyimpulkan ASI Bunda kurang karena bayi yang terus menerus haus.
4.    Bila ingin memberikan susu formula, sebaiknya kunjungi konselor laktasi untuk memastikan apakah si kecil benar-benar memerlukan susu formula.
5.    Semakin banyak ASI yang keluar maka akan semakin banyak produksi ASI. Selain menyusui langsung Bunda bisa memompa ASI dan menyimpannya di freezer sebagai ASI Perah (ASIP).

Nah, sekarang Bunda sudah tahu. Lakukan dulu hal di atas sebelum menyimpulkan “ASI saya tidak cukup.”.