Tanda-tanda Tidak Boleh Memberikan ASITanda-tanda Tidak Boleh Memberikan ASIPentingnya memberikan ASI Eksklusif kepada buah hati Bunda. Komposisi ASI yang berubah mengikuti kebutuhan bayi menjadi salah satu alasan kuat untuk tidak memberikannya susu formula. Apalagi ASI lebih mudah dicerna oleh bayi yang mana sistem pencernaannya masih berkembang. Namun, pemberian ASI bisa menjadi berbahaya apabila terdapat masalah pada riwayat kesehatan bayi dan Bunda. Hampir dapat dipastikan Bunda tidak dianjurkan menyusui bila Bunda: 1. Memiliki penyakit serius seperti jantung, ginjal dan anemia berat serta memiliki berat badan rendah. Proses pembuatan susu membutuhkan lemak dalam tubuh dan itu sulit terjadi pada Bunda yang terlalu kurus. 2. Mengalami infeksi berat seperti : - Bila ibu memlih tidak memberikan ASI maka ibu diajarkan untuk memberikan makanan alternatif yang benar. Di negara berkembang, seyogyanya makanan alternatif ini disediakan secara cuma-cuma untuk periode 6 bulan. b. Hepatitis c. TBC Paru 3. Pernah melakukan operasi kanker payudara. Hal ini perlu ditanyakan lebih lanjut pada dokter. Namun, biasanya Bunda disarankan menunggu dan baru boleh hamil 3-5 tahun setelah operasi. 4. Mengonsumsi obat-obatan secara reguler yang mengandung ; antitiroid, antikanker dan juga obat yang hipersensitif (penenang). Termasuk menyalahgunakan obat seperti amphetamin, barbiturat, heroin, methadone, kokain, marijuana, tembakau dan banyak mengonsumsi kopi dan alkohol. Selain Bunda, kondisi bayi juga menentukan penghambatan pemberian ASI, seperti ; Bila Bunda terpaksa harus memberinya susu botol, pastikan kandungan susu memenuhi kebutuhan gizinya. Jangan lupa untuk memberikannya dengan penuh kasih sayang sehingga meski tidak menyusui ikatan Bunda dan bayi tetap terjalin. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|