Dear bunda Siti Musyrifah,

Pasca persalinan, tubuh akan memulai tugas baru, salah satunya adalah proses pembersihan diri atau yang biasa disebut dengan masa nifas yang berlangsung sekitar 40 hari. Selama 10 hari pertama, darah akan keluar melalui vagina yang disebut dengan lochia. Secara bertahab, cairan lochia akan mengalami 4 tahap perubahan, baik warna, bau, dan kekentalannya.

1. Lochia Lubra berwarna merah segar, keluar hingga hari ke 3. Terbentuk dari darah segar, jaringan sisa-sisa plasenta, sel-sel dinding rahim, sel lemak janin, rambut janin ( lanugo ), dan kotoran janin saat didalam rahim ( mekonium ).

2. Lochia Sanguinolenta berwarna merah dan berlendir. Perubahan antara lochia Lubra ke lochia Sanguinolenta biasanya berlangsung hingga 1-2 minggu.

3. Lochia Serosa berwarna kecoklatan lalu merah muda. Cairan ini berisi serpihan jaringan, sel-sel darah merah dan darah putih, serta sisa lendir mulut rahim. Mulai keluar pada 2 minggu hingga 1 bulan setelah melahirkan.

4. Lochia Alba berwarna kekuningan lalu bening. Berisi sedikit sel darah merah dan sebagian besar terdiri dari sel darah putih, serpihan jaringan pelapis dinding rahim, kolesterol, lemak dan lendir. Lamanya keluar sekitar 2 minggu, yakni dari minggu ke 4 sampai minggu ke 6. Bila cairan Lochia sudah berwarna bening, tandanya masa nifas berlangsung normal.

Keputihan sendiri dapat dibagi menjadi keputihan normal dan keputihan abnormal. Jika cairan keputihan berwarna bening, tidak berbau, encer dan tidak gatal, maka keputihan termasuk normal. Apabila cairan keputihan berwarna kehijauan atau kecoklatan, berbau tidak sedap, menimbulkan rasa gatal, kental dan bergumpal, maka keputihan termasuk abnormal. Penyebab keputihan setelah melahirkan bisa beragam. Jika kepitihan normal, berarti terjadi karena perubahan hormona. Jika keputihan abnormal, bisa terjadi karena pengaruh jamur didalam organ intim.