Tim Korea telah mengembangkan jenis mie baru yang menangguhkan rasa lapar, lapor koran pro-Pyongyang yang berbasis di Jepang. Koran Choson Shinbo mengatakan, mie baru itu dibuat dari campuran kedelai dan jagung, yang memiliki kandungan protein dua kali dan lemak lima kali dari mie biasa.

Tim Korea telah mengembangkan jenis mie baru yang menangguhkan rasa lapar, lapor koran pro-Pyongyang yang berbasis di Jepang. Koran Choson Shinbo mengatakan, mie baru itu dibuat dari campuran kedelai dan jagung, yang memiliki kandungan protein dua kali dan lemak lima kali dari mie biasa. Mie tersebut membuat penyantapnya merasa kenyang lebih lama dan merupakan terobosan teknologi, kata koran tersebut. Hal tersebut didukung oleh pernyataan wartawan BBC, Steve Jackson, yang menyatakan bahwa para pejabat Korea Utara yakin jenis mie baru ini adalah terobosan teknologi, karena selama mereka mengalami kesulitan untuk membuat mie dari bahan dasar kedelai karena kandungan zat tepung pada kedelai sangat sedikit. Mie yang menjadi makanan sehari-hari rakyat Korea Utara adalah mie yang berasal dari gandum, namun kepala tim peneliti mengatakan mie baru akan lebih mengenyangkan dan akan mencegah orang merasa lapar lebih lama. Produk ini dilaporkan akan segera tersedia. Bagi banyak warga Korea Utara temuan ini datang tepat waktu. Karena bulan lalu, PBB memperingatkan bahwa jutaaan orang di negara itu kembali terancam kekurangan pangan. Wah... wah... kalau seandainya mie tersebut sudah beredar di Indonesia, nampaknya mie ini bisa dijadikan menu alternatif saat saur nanti, mengingat sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan puasa. �Marhaban ya Ramadhan...� Dikutip dari berita BBCIndonesia.com