Kontaminasi sering terjadi pada tempat penyimpanan soft lens milik Anda. Para peneliti dari Israel menemukan sedikitnya satu pathogen yang terdapat dalam 2/3 dari 30 kotak penyimpanan soft lens yang digunakan oleh 16 orang. Dalam sejumlah tes terhadap sejumlah kotak penyimpanan soft lens ditemukan pseudomonas, penyebab terjadinya infeksi kornea yang cukup terkenal. Ini merupakan tipe pathogen yang paling umum (41%), sedangkan pathogen jamur terhitung ada sekitar 3,3%.

Kontaminasi sering terjadi pada tempat penyimpanan soft lens milik Anda. Para peneliti dari Israel menemukan sedikitnya satu pathogen yang terdapat dalam 2/3 dari 30 kotak penyimpanan soft lens yang digunakan oleh 16 orang. Dalam sejumlah tes terhadap sejumlah kotak penyimpanan soft lens ditemukan pseudomonas, penyebab terjadinya infeksi kornea yang cukup terkenal. Ini merupakan tipe pathogen yang paling umum (41%), sedangkan pathogen jamur terhitung ada sekitar 3,3%. Pathogen ditemukan dalam semua jenis kotak penyimpanan yang diuji dalam penelitian. Pathogen ini bisa menyebabkan keratitis dan sering menimbulkan rasa sakit pada kornea. Komplikasi penyakit keratitis ini bisa sebagai pencetus hilangnya penglihatan. Penemuan ini dipresentasikan oleh Dr Assaf Kratz dan Dr Tova Lifshitz dari The Soroka Medical Center dalam pertemuan bersama American Academy of Ophthalmology (AAO) dan The European Society of Ophthalmology. Para ahli menyarankan para pengguna soft lens untuk mencermati petunjuk penggunaan soft lens dengan baik, termasuk juga dengan pembersihan berkala dan mengganti kotak penyimpanan soft lens mereka secara teratur untuk menghindari kontaminasi. Sekitar 24 juta orang di AS menggunakan soft lens. Jika kotak penyimpanan mereka tidak dibersihkan dengan baik, maka ada risiko berkembangnya sejumlah infeksi pada mata. Setiap lensa yang dikeluarkan dari mata harus dibersihkan dan diberi disinfektan sebelum dimasukkan ke kotak penyimpanan. sumber : inilah.com