Bila si kecil suka merengek atau mudah marah jika keinginannya tidak dituruti, bukan berarti ia bertabiat buruk. Adakalanya si kecil merengek karena butuh perhatian dan kasih sayang Anda. Lalu, bagaimana cara menghadapinya?




Bila si kecil suka merengek atau mudah marah jika keinginannya tidak dituruti, bukan berarti ia bertabiat buruk. Adakalanya si kecil merengek karena butuh perhatian dan kasih sayang Anda. Lalu, bagaimana cara menghadapinya?

1.    Jangan langsung menuruti jika si kecil merengek minta sesuatu. Dengan begitu dapat menjadi pembelajaran baginya agar tidak menjadi anak yang keras kepala. Tapi perlu dilihat juga apakah hal yang ia minta adalah sesuatu yang telah dijanjikan. Jika demikian biasanya si kecil akan terus menagihnya dan Anda harus menepati apa yang telah Anda janjikan padanya.
2.    Apabila Anda terpaksa harus berbeda pendapat dengan si kecil, ungkapkan pendapat Anda secara tegas tetapi dengan lembut. Aturlah emosi Anda. Jangan membentaknya, apalagi sampai mengucapkan kata-kata yang kasar dan tidak pantas pada si kecil.
3.    Ayah dan Bunda harus konsisten dan sepakat dalam merespon rengekannya. Jika Ayah tegas menolak permintaannya maka Bunda jangan menuruti begitu saja keinginannya. Bersikaplah tegas sejak awal jika memang tidak mungkin memenuhi keinginannya.
4.    Anak yang keras kepala tidak boleh didiamkan saja, tapi tetap harus direspons. Ajaklah si kecil berdialog tentang apa yang sesungguhnya dia inginkan. Kenapa mau barang itu? Kenapa harus sekarang? Bisa menunggu atau tidak? Awalnya anak keras kepala, tapi lama-lama dia akan belajar untuk membuat atau menyusun sebuah rasionalisasi.
5.    Jika si kecil merengek di tempat umum, janganlah langsung melemah dan menuruti keinginannya. Abaikan rasa malu jika dilihat banyak orang. Jelaskan padanya dengan lembut, mengapa Anda tidak mengikuti keinginannya atau melarangnya. Hal ini penting untuk perkembangan emosinya.


Sumber: Dari berbagai sumber