Saat ini banyak metode-metode baru untuk proses kelahiran bayi, salah satunya adalah lotus birth. Apakah Bunda pernah mendengar metode ini? Bila belum, berikut ulasannya.

Sejarah Lotus Birth
Lotus Birth pertama kali dirintis oleh Negara Amerika. Meskipun ini tergolong metode baru, namun sebenarnya fenomena ini sudah ada dalam budaya Bali dan Aborigin Australia yang melakukan penundaan pemotongan tali pusat bayi.

Apakah Lotus Birth itu?
Dengan metode lotus birth, pada saat bayi dilahirkan tali pusat bayi tidak dipotong, plasenta bayi dibiarkan tetap terhubung pada bayi hingga puput dengan sendirinya (kira-kira 3 sampai 10 hari).  Tali pusat yang masih terhubung dengan plasenta, dibiarkan utuh kemudian ditangani dengan perawatan khusus. Agar tidak bau diberi garam, bunga dan rempah-rempah.

Manfaat Lotus Birth 
Ada beberapa manfaat metode lotus birth, antara lain:  Tali pusat dibiarkan sehingga memungkinkan terjadiya perpanjangan aliran darah dari ibu ke janin. Metode ini juga memfasilitasi proses transisi yang lembut bagi bayi. Selain itu juga untuk mencegah defisiensi zat besi.