SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2346 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Proses Bayi Tabung

(Posted:2013-03-06 14:37:30)

Bayi tabung bukan hal baru lagi di Indonesia, salah satu pasien program bayi tabung adalah Inul Daratista, setelah 14 tahun belum dikaruniai anak, Ia mengambil keputusan untuk melakukan program ini. Banyak cara yang dilakukan pasangan suami istri yang sudah menikah lama namun belum dikaruniai anak. Salah satu cara medis yang saat ini mulai dilirik adalah bayi tabung.



Orang yang tidak mempunyai anak atau hamil secara alami, padahal sudah setahun menikah disebut infertilitas atau tidak subur, menurut Prof. DR. dr. Soegiharto Soebijanto, Sp.OG(K), Ketua Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri). Menurut Soegiharto, penyebab tidak suburnya seseorang bermacam-macam, seperti kualitas sperma jelek, saluran tuba tertutup, anatomi genetalia interna bermasalah, adanya antibodi terhadap sperma suami pada istri, atau antibodi pada sperma itu sendiri, Unexplained infertility (ketidaksuburan yang tak diketahui penyebabnya).

Bagi bunda dan ayah yang ingin melakukan program bayi tabung, berikut langkah – langkahnya.

1.       Pemeriksaan kesuburan, hormon, sperma, virus maupun infeksi. Pastikan tidak mengidap penyakit menular atau penyakit lainnya.

2.       Pengambilan sel sperma dan sel telur, proses bayi tabung membutuhkan hingga 6 sel telur yang matang, sedangkan pada kondisi normal hanya 1 yang matang. Pengambilan sel sperma suami melalui masturbasi atau operasi kecil. Pemilihan sel sperma berkualitas yaitu sperma yang gesit dan berjalan lurus.

3.       Memasukan sel telur dan sperma ke dalam tabung khusus, sebuah wadah seperti mangkuk atau tabung steril dan saling dipertemukan agar bisa terjadi pembuahan.

4.       Pembuahan yang berhasil akan menjadi embrio, dan dari sinilah akan dipilih embrio yang memiliki kualitas bagus dan sehat yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim sang ibu. Maksimal ada tiga embrio yang dimasukkan ke rahim.

5.       Penguatan dinding rahim agar siap menerima kehadiran janin.

6.       Bunda kini sudah bisa mengalami kehamilan normal dan nantinya juga akan bisa melahirkan secara normal.

7.       Keberhasilan program ini dapat dilihat sekitar seminggu atau dua minggu setelah embrio dimasukkan ke rahim.

Tingkat keberhasilan bayi tabung memang tidak terlalu tinggi, yaitu 10-40 persen. Selain itu, faktor umur juga menentukan. Untuk perempuan sehat berusia 30 tahun memiliki kesempatan hamil 20 persen, lima persen peluang bagi perempuan berusia 40 tahun.

 


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman