Selamat Hari Raya Idul Adha….

Suasana hari Raya idul Adha erat dengan olahan daging kambing dan sapi. Agar mendapatkan rasa yang nikmat maka diperlukan beberapa trik tertentu untuk mengolah daging kambing. Salah satunya adalah cara penyimpanan daging kambing. Ternyata, salah menyimpan pun bisa menyebabkan daging kambing menjadi keras lho! Agar tidak salah, berikut ini tipsnya.

1.    Daging harus dalam kondisi segar. Begitu anda dapat daging yang betul-betul segar, pisahkan antara yang mau dimasak hari itu dan yang mau disimpan, jangan menunda waktu untuk menyimpan.

2.   Bungkus daging dengan kemasan plastik tebal, dikemas rapat agar daging tidak mengalami dehidrasi. Daging yang dehidrasi akan mengalami perubahan warna menjadi coklat kehitaman dan rasanya pun akan kurang nikmat serta alot (keras). 

3.   Dalam menyimpan daging kambing, daging harus disimpan dalam keadaan beku. Oleh karena itu, simpan daging di dalam freezer dengan kisaran suhu -10 derajat C hingga -17oC.

4.   Sebisa mungkin, hindarkan daging kambing agar tidak terkena air jika tidak langsung segera diolah. Daging yang sudah dicairkan (dipisahkan dari es freezer) tidak boleh dikembalikan ke freezer karena bakteri yang semula tertidur lelap akan bangun kembali dan mulai merusak daging. Sebaiknya daging yang sudah keluar segera diolah habis, kalaupun mau disimpan masukkan ke wadah, itu pun hanya bertahan 2 hari saja.

5.   Sebelum diolah, cucilah daging kambing dengan air dingin. 

Cara yang kurang tepat menyimpan daging di dalam kulkas akan menyebabkan tersebarnya bakteri ke makanan yang lain di dalam kulkas. Sekarang anda dapat mengetahui beberapa tips yang tepat untuk dilakukan agar daging tetap nikmat untuk diolah menjadi masakan. Selamat berkreasi dengan olahan daging kambing/sapi anda.