SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2437 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Tiwi Alami Baby Blues Pasca melahirkan

(Posted:2015-04-15 14:20:49)

Pasca melahirkan rasa bahagia, gembira dan haru menjadi satu karena kehadiran anggota baru dalam keluarga. Namun tidak sedikit para ibu yang juga mengalami baby blues syndrome pasca persalinan. Seperti yang pernah dialami oleh mantan personil T2, Tiwi.

 



Setelah melahirkan, Tiwi tidak menyangka peran barunya itu akan sangat menyita waktu dan tenaga. Kelelahan dan kurang tidur yang membuat emosinya naik, kadang menangis dan merasa sendirian karena jauh dari orang tua yang tinggal di Bandung. Meskipun demikian, orangtua Tiwi selalu memberikan perhatian melalui sambungan  telepon. Suami Tiwi, Shogo Sakuramoto, juga senantiasa memberikan perhatian dan membantunya mengatasi sindrom tersebut.

Baby blues syndrome adalah gangguan emosi ringan seperti perasaan cemas, sedih, perubahan suasana hati, hingga sampa menangis, yang terjadi dalam kurun waktu 2 minggu setelah melahirkan. Sayangnya banyak yang menganggap sindrom ini tidak terlalu dianggap penting. Padahal hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. dr Irawati Ismail Sp.Kl, MEpid dari bagian Psikiatri FKUI, menunjukkan 25% dari 580 respondennya mengalami sindrom baby blues. Menurutnya, munculnya berbagai gejala sindrom baby blues dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah  ketidaksiapan menjadi seorang ibu yang tanggung jawabnya akan semakin meningkat, kesulitan menyusui, melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal, dan waktu tidur bayi yang kurang disertai tangisan di malam hari sehingga membuat ibu menjadi begadang semalaman.

Para orang tua baru sebenarnya tidak perlu khawatir dalam mengalami sindrom baby blues, karena akan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, menurut dr. Arju Anita SpOG dari RSIA Hermina, pertolongan yang paling tepat adalah terapi psikologis. Dukungan moral dari lingkungan sekitarnya juga berperan penting dalam membantu ibu dalam mengatasi sindroma ini.


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman