Tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang, puasa bulan ramadhan merupakan wajib hukumnya bagi umat muslim yang sudah baligh. Tidaklah mudah melakukan puasa terutama anak-anak, namun tidak ada salahnya mengajarkan puasa pada anak sejak dini.

Mengajarkan anak berpuasa bukan berarti memaksakan anak untuk melakukan sahur setiap malam dan berbuka saat maghrib, melainkan disesuaikan dengan kemampuan si kecil. Pada tahap awal latihan berpuasa ramadan, bunda dapat mengajarkan puasa selama 3-4 jam, misalnya biasanya sarapan pada jam 7, selama puasa sarapan dilakukan pada jam 10,  kemudian tahap selanjutnya puasa sampai jam 12, lakukan hal tersebut pada tahun pertama awal puasa. Untuk selanjutnya apabila si kecil tidak kuat di tengah puasanya, bunda dapat memberikan makanan ringan, kemudian puasa dapat dilanjutkan kembali sampai sore hati, begitu seterusnya dan lama kelamaan si kecil akan merasa terbiasa. Apabila si kecil tidak kuat jangan memaksanya dan di coba untuk keesokan harinya.

Psikologi anak dari rumah sakit Pantai Indah Kapuk, Ine Indriani, M.Psi menjelaskan jika anak masih usia pra sekolah, bunda dapat menjelaskan mengenai puasa melalui dongeng. Terangkan pula makna puasa tidak hanya sebagai kewajiban bagi umat muslim utk mendapatkan pahala, namun makna lain dari puasa adalah menahan diri, tdk hanya menahan diri dari rasa lapar dan haus, tetapi menahan diri dari perkataan dan perilaku misalnya tidak mudah marah, tidak berbohong, tidak mencela. Selain itu ajarkan pula untuk memperbanyak ibadah seperti bersedekah, shalat tarawih berjamaah,  mendengarkan ceramah di masjid.

Pada saat si kecil latihan puasa perlu adanya dukungan dari orang tua dengan memberikan contoh berperilaku positif. Ciptakan suasana puasa pertama kalinya menyenangkan sehingga tidak bermalas-malasan dan tetap semangat menanti saatnya berbuka puasa bersama keluarga dan lebih termotivasi lagi untuk berpuasa di tahun depan.