Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan di beberapa negara, tanpa terkecuali Indonesia. Tak heran, jutaan orang berbondong-bondong kembali ke kampung halaman untuk sekadar bersilaturahmi dengan sanak saudara. Berbagai jenis transportasi jadi pilihan, salah satunya sepeda motor. 

Meski sudah banyak pihak yang memberikan fasilitas layanan mudik gratis, sepeda motor tetap masih jadi pilihan yang ideal bagi sebagian mudik karena biaya yang relatif lebih murah. 

Sangat disayangkan masih saja banyak pemudik dengan sepeda motor seringkali mengabaikan aspek keselamatan. Masih banyak dijumpai, sepeda motor mengangkut lebih dari dua orang penumpang. Parahnya lagi, mereka pun tak luput membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas normal. 

Rifat Sungkar yang merupakan duta safety driving Indonesia mengatakan bahwa jika tetap ingin berkendara dengan aman disaat membawa bawaan yang berlebih, pengendara tetap menjaga fokus dan memperhatikan teknik khusus. Kalau berkendara tanpa barang bawaan tambahan merasa belok sekarang itu cukup sebaiknya jangan dilakukan. Jadi, beloknya adalah dua detik kemudian.

Tips  aman dalam berkendara, yakni :
1. Hindari berkendara Saat Terasa Kantuk, beristirahatlah atau melakukan peregangan sejenak untuk meredakan rasa kantuk tersebut.
2. Dilarang berkendara sambil Menelpon atau Membalas SMS
3. Selalu Periksa Kelengkapan Berkendara, hal ini penting untuk dilakukan guna mengetahui kondisi kendaraan, apakah layak untuk dijalankan.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan Happy Mudik :) ...
Semoga selamat dalam perjalanan ya Bunda..