Saat hari raya terutama lebaran,banyak makanan tersaji, mulai dari kue kering hingga menu makan utama seperti opor, rendang, sayur godog dan lain sebagainya. 

Oleh karenanya kita perlu berhati-hati terhadap konsumsi berlebihan yang dapat mempengaruhi profil lipid (lemak), gula darah dan asam urat dalam darah. Jika makanan tersebut dikonsumsi terlalu banyak dapat menganggu metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan cairan asam lambung meningkat, kenaikan gula darah, kolesterol tidak terkontrol dan juga kenaikan berat badan.

Menurut Marya Haryono, dokter gizi dari RSU Bunda, Menteng, Jakarta, bahwa Makanan yang mengandung kuning telur itu pasti mengandung kolesterol, sedangkan makanan lainnya bersifat lemak jenuh misalnya makanan dari santan yang dipanaskan secara berulang-ulang dan  gorengan. Solusinya adalah harus kendalikan diri. Jadi kalau memang jamnya makan ya makanlah, tetapi saat di luar jam makan itu yang kita harus lebih berhati-hati. Kalau memang  ada jeda waktu untuk snack time, itulah saatnya memilih jenis makanan yang berserat tinggi seperti buah atau sayur dan salad.

Pada prinsipnya orang harus bisa mengendalikan jumlah dan jenis makanan yang ia makan pada saat lebaran, dan harus istirahat yang cukup menurut praktisi kesehatan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam SPPD, KGEH, MMB, FINASIM.

Jadi, jagalah kesehatan Bunda dan keluarga dengan menyeimbangkan menu makanan yang dikonsumsi.

Segenap Tim INFOBUNDA mengucapkan "Selamat Hari Raya Iedul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin"