SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2302 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Tips Menghindari Pelecehan Seksual Anak

(Posted:2016-02-25 14:07:19)

Setelah kasus Selebritis Indra bekti yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada sesama jenis, kini dunia hiburan kembali dihebohkan dengan beredarnya kabar pedangdut Saiful Jamil atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pada hari Kamis 18 Februari 2016 lalu.



Bang Ipul (sapaan Saiful) yang di tangkap dirumahnya oleh polsek setempat, berawal dari laporan seorang laki-laki di bawah umur berinisial DS mengatakan bahwa Saiful telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Korban yang merupakan penonton salah satu acara dangdut, selesai pulang dari syuting korban disuruh mendatangi rumah Bang Ipul. Sesampainya di rumah, bang ipul meminta korban untuk memijat pelaku, dan ada permintaan-permintaan tak senonoh. Saat kejadian, korban yang masih berstatus pelajar menelepon orangtuanya. Dia menceritakan tentang kelakuan Ipul. Mengetahui hal tersebut, keluarga korban mendatangi rumah Ipul, dan memergokinya sedang melakukan hal yang tidak wajar. Kemudian orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat. Korban pun sudah dilakukan visum dan Bang Ipul telah diamankan.

Kasus pelecehan seksual terhadap anak ini tentu menjadi salah satu peringatan untuk para orangtua agar lebih waspada. Berikut beberapa tips yang diberikan oleh Psikolog Seksual Zoya Amirin dalam menghindari anak dibawah usia 11 tahun.

1. Bedakan bagian tubuh yang boleh di sentuh dan tidak

Ajarkan pendidikan seks pada anak dengan mengenalkan anatami bagian tubuh, jelaskan pada anak bagian mana saja yang tidak boleh disetuh oleh orang lain, misalnya mengatakan bahwa alat kelamin adalah milik pribadi, dan bukan mainan. Tidak boleh dijadikan mainan oleh siapa pun.

2. Ke toilet sendiri

Ajarkan anak agar bisa pergi ke toilet sendiri dan ajarkan juga cara membersihkan setelah buang air kecil (BAK) maupun buang air besar (BAB), agar anak dapat mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Ajari juga anak untuk tidak sembarangan mengizinkan orang lain membersihkan alat kelaminnya.

3. Kenali false alarm

Jika dia bilang, dia merasa tidak nyaman atau tidak suka disentuh di bagian tertentu, dan sudah berani melaporkan, artinya dia sudah aware terhadap bagian tubuhnya. 


berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman