Setelah seharian menahan lapar dan haus memang paling enak minum es membuat tubuh kita kembali segar dan melepas dahaga. Berbuka puasa tidak lengkap jika belum meminum es sirup, es buah, es timun suri atau es kolak. Padahal menurut pakar, minum es saat buka puasa tidak baik bagi tubuh dan menyebabkan konstraksi pada lambung.

dr. David Fadjar Putra, MS, SpGK dari salah satu rumah sakit di Jakarta, Menurutnya, minuman yang paling baik untuk berbuka puasa adalah air putih. Air putih penting mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat puasa. Selain itu, minum air putih juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Seperti diketahui, aktivitas ditambah puasa selama 12 jam dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan.  dr. David mengatakan puasa membuat perut dan lambung kosong selama lebih dari 12 jam. Jika tiba-tiba diisi dengan minuman es yang dingin, lambung akan mengalami kontraksi mendadak. Akibatnya perut jadi begah, perih atau bahkan bisa menyebabkan maag. Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat Dr. Nursyam MKes, berpendapat saat berbuka puasa alangkah baiknya dibuka dengan meminum air hangat kuku untuk menstabilkan lambung yang kosong selama melakukan puasa. Setelah tujuh menit sampai lima belas menit, barulah minum air es karena kondisi perut atau lambung sudah stabil.

Pendapat lain dari Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis mengatakan untuk berbuka puasa sebaiknya dahulukan minum air putih yang tidak dingin. Namun jika ingin minum air es jangan terlalu dingin, sebaiknya tidak pakai es batu. Jika terlalu dingin, akan lebih lama menyesuaikan dengan suhu tubuh. Setelah itu, bolehlah konsumsi minuman yang manis atau dengan camilan yang manis, seperti kurma. Minuman seperti teh manis juga dianjurkan sebagai hidangan berbuka, untuk mengembalikan gula darah yang rendah selama berpuasa. Namun, minuman manis juga harus dalam porsi yang tidak berlebihan. Jika sudah minum teh manis, sebaiknya kurangi konsumsi es buah, es cendol, atau hidangan takjil manis dan segar lainnya yang menggugah selera. Satu gelas teh manis saja sudah cukup untuk menaikkan gula darah dan membuat tubuh kembali berenergi.

Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UI (FKUI) menuturkan bahwa sebenarnya konsumsi minuman bergula tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan maka efeknya juga akan berdampak pada kegemukan dan penyakit lainnya. Minuman bergula akan membuat orang akan mengulangi minum berkali-kali, sehingga dikhawatirkan asupan gula akan berlebihan dan mencetus terjadinya peningkatan kadar gula darah dan berdampak pada kegemukan.