Mengajak buah hati Anda berkebun, sudah barang tentu adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain taman terawat dengan baik, saat itu juga dapat dijadikan salah satu acara belajar lewat bermain buat anak Anda. Karena dengan berkebun, Anda bisa mengajarinya langsung jenis-jenis tanaman, peralatan yang digunakan, hama tanaman, serta membuatnya berkesempatan melihat dunia di luar rumah.

Namun, berkebun tak hanya bermanfaat secara psikologis, lho. Menurut Dr. Julie Roth dari The Wellness Institute, Northwestern Memorial Hospital, Chicago, Amerika Serikat, berkebun dan bercocok tanam setara dengan kegiatan olahraga. Bahkan, kata Prof. Diane Relf dari Departemen Teknologi Hortikultura di Wellness Institute, berkegiatan di kebun dapat membakar 250-500 kalori per jam, tergantung bentuk kegiatannya. Misalnya, menggunting dan merapikan tanaman pagar setara dengan pembakaran kalori lewat berjalan kaki selama satu jam. Menggaruk tanah agar gembur sebelum ditanami, menghabiskan energi yang setara dengan bersepeda atau melakukan olahraga air dengan santai. Selain itu, berkebun juga olahraga yang tergolong moderat, sebab melibatkan aktivitas otot, seperti peregangan dan kontraksi secara berulang-ulang. Dan tentu saja, imbuh Dr. Roth, kegiatan berkebun ini dapat menurunkan stres akibat pekerjaan. Tentu saja, apalagi bila ditemani si buah hati yang menggemaskan! (HK)