Hernia umbilikalis (pusar bodong)
Hernia umbilikalis (pusar bodong) |
Oleh :
|
|
Siang dok,, bayi saya umur 1bulan dok,pusarnya tampak menonjol(bodong) saya sudah konsultasi dengan dokter anak bahwa kondisi ini tidak masalah dan diobservasi selama anak sampe usia 12 bulan. Kemudian masalahnya sekarang di pusarnya seperti ada benjolan kecil daging warna merah dok yg keluar.apakah itu tidak berbahaya dok?kemudian apa yang harus dilakukan agar pusernya kembali normal dok? |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Hernia umbilikalis (pusar bodong) biasanya terjadi secara congenital (bawaan sejak lahir) dikarenakan tidak sempurnanya pembentukan dinding atau lemahnya dinding antara ruangan di dalam rongga perut dengan rongga lainnya dalam hal ini diluar ronga perut atau dunia luar. Ketika bayi mengejan, usus atau organ di dalam rongga perut akan terdorong ke arah luar. Keadaan ini dapat bersifat sementara sampai terjadinya penutupan atau menguatnya kelemahan pada dinding rongga tersebut namun dapat juga bersifat permanen. Secara traditional di berbagai penjuru dunia keadaan herinia umbilikalis diatasi dengan cara meletakkan koin dan melekatkannya di atas pusar. Peletakan koin pada daerah pusar bertujuan membantu mengurangi tekanan ketika bayi mengejan , sehingga usus tidak terdorong ke luar, sampai terjadinya penutupan atau menguatnya dinding penghubung rongga. Namun hal ini harus berhati-hati karena koin yang di gunakan dapat mengandung bakteri ataupun mengakibatkan alergi bila ternyata anak tersebut memiliki alergi terhadap logam. Bunda dapat membersihkan koin logam terlebih dahulu dan membungkusnya dengan kain kassa steril sebelum meletakkan pada daerah pusar. Dokter Bunda menyarankan untuk menunggu sampai usia 12 bulan karena pada kasus-kasus tertentu keadaan hernia ini dapat membaik dengan sendirinya. Mengenai adanya daging yang menonjolsaya tidak bisa berkomentar karena tidak mengetahui pakah yang Bunda maksudkan tersebut.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|