Perut keram & Kewajiban minum susu hamil
Perut keram & Kewajiban minum susu hamil |
Oleh :
|
|
Siang Dok, saat ini UK saya jalan 6 minggu, namun perut saya sering sekali mengalami keram, apakah ini normal ya dok? dan juga saat ini saya belum konsumsi susu hamil, apakah susu hamil wajib dikonsumsi dok? |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Pada awal kehamilan wajar dirasakan kram atau kedutan pada perut bagian
bawah seiring berkembangnya rahim Anda. Namun apabila Anda merasakan
kram yang dahsyat atau berupa kontraksi juga disertai adanya flek atau
perdarahan, maka segera temui dokter Anda. Kram dan perut penuh yang di rasakan dapat juga berhubungan dengan saluran pencernaan. Saat hamil terjadi perubahan hormonal pada tubuh Bunda. Salah satunya
adalah pengaruh hormon progesteron terhadap otot polos pada saluran
pencernaan. Hormon tersebut membuat otot-otot tubuh tremasuk saluran
pencernaan menjadi lebih rileks dan gerakan usus berkurang. Hal ini
dapat menyebabkan konstipasi dan perut kembung dan terasa tegang atau kram yang umum di rasakan oleh
ibu hamil serta tidak berbahaya, namun bila tidak dapat buang air besar
berhari-hari Bunda harus waspada karena kotoran harus dibuang secara
rutin. Untuk mencegah hal ini maka Bunda dapat merubah porsi makan
menjadi lebih kecil dan lebih sering misalnya menjadi 6 kali sehari
porsi kecil daripada 3 kali sehari porsi normal, Kunyahlah makanan
dengan lebih pelan agar mengurangi tertelannya udara serta mencerna
makanan dengan baik, hindari makanan tertentu yang seringkali membuat
Bunda merasa kembung ( minuman bersoda, makanan yang pedas, kol atau
kacang-kacangan pada beberapa orang menyebabkan kembung), makanlah dalam
posisi tegak dan menunggu sampai setidaknya setengah jam sebelum
berbaring setelah makan serta perbanyak asupan serat misalnya di dalam
sayur-sayuran. Bila perut kembung, Bunda dapat mencoba berjalan-jalan
atau olahraga ringan, mengusap perut Bunda dengan gerakan sirkular atau
memutar, meminum air hangat dan BAB dengan rutin setiap harinya.
Suplemen
makanan merupakan bentuk konsentrat dari vitamin, mineral dan lainnya
untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi Anda. Namun, suplemen makanan
tidak dapat menggantikan ataupun dijadikan sumber nutrisi utama untuk
mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang. Memakan buah dan sayur sangat
penting terutama karena mengandung serat alami dan kandungan vitamin dan
mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Kegunaan
asam folat antara lain untuk mencegah resiko terjadinya keguguran,
mencegah adanya kecacatan pada persyarafan janin dan membantu
pembentukan sel darah merah. Pada ibu menyusui juga di anjurkan untuk
mengkonsumsi asam folat karena kebaikan dan manfaat zat tersebut. Asam
folat tergolong aman untuk di konsumsi sebelum maupun saat hamil, juga
ketika menyusui. Apabila anda tidak memiliki keadaan kontraindikasi
terhadap asam folat seperti alergi dan lainnya maka aman dan dianjurkan
untuk menggunakan tambahan suplemen asam folat. Mengonsumsi
asam folat 400mcg/hari pada trimester pertama dan meneruskan hingga
600mcg/hari pada kehamilan 4-9 bulan sangat dianjurkan untuk mengurangi
resiko bayi mengalami gangguan lain, seperti cacat celah bibir dan
langit-langit, kelahiran premature, bayi lahir dengan berat rendah
hingga keguguran. Makanan
alami yang tinggi akan asam folat yakni sayuran berdaun seperti bayam,
brokoli, salada, okra, asparagus, dll. Selain sayuran, buah-buahan
seperti pisang dan melon juga tinggi akan asam folat. Kacang-kacangan
termasuk kacang tanah dan kacang merah juga bisa menjadi alternatif
lain. Bunda juga bisa mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung asam
folat dan nutrisi lainnya sebagai suplemen.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|