Cairan setelah Nifas
Cairan setelah Nifas |
Oleh :
|
|
Saya sudah melahirkan selama 4 bulan tetapi masih keluar cairan kekuningan setelah nifas, saya merasa sehat tidak ada sakit yg saya rasakan ataupun lemas, apakah bahaya cairan kekuningan yg keluar itu Dok ? Terima kasih |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Masa nifas pada umumnya terjadi sampai 40 hari. Pada akhir masa nifas, cairan yang keluar dapat berupa kecokelatan atau flek saja. Untuk kasus Bunda maka lebih baik diperiksa oleh dokter untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Secara umum saya jelaskan mengenai cairan pada vagina atau sering disebut keputihan. Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada
normalnya yang Bunda alami terutama bila keputihan tersebut berwarna
kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan
bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan
yang fisiologis atau nomal bila cairan tersebut tidak berwarna dan tidak berbau kurang sedap.
Cairan vagina / keputihan fisiologis berfungsi untuk melindungi vagina
dari infeksi dan juga sebagai pelumas, bila Bunda mendapati adanya
cairan yang bening dan tidak berbau maka tidak perlu khawatir. Keputihan
fisiologis juga dapat bertambah saat menjelang menstruasi ataupun
setelah menstruasi.
Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi
oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat
memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila
tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak
menyebabkan keluhan kesehatan. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan,
membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya,
cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah
pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang
baik (tidak ketat).
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|