Keputihan setelah datang bulan
Keputihan setelah datang bulan |
Oleh :
|
|
Selamat siang dokter,
dok saya ayu umur saya 21 tahun. saya mau tanya dok bulan lalu saya datang bulan banyak sekali dan selama 2 minggu lebih, setelah saya datang bulan saya mengalami keputihan juga. keputihannya lumayan banyak, tidak berbau dan warnanya putih.
apakah itu berbahaya dok, karena saya baru pertama kali mengalami seperti ini, saya takut kalau saya terkena kista karena tetangga saya bilang begitu. saya juga jadi takut untuk periksa ke dokter
terima kasih dok, mohon di balas :)
|
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada
normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna
kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan
bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan
yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap.
Cairan vagina / keputihan fisiologis berfungsi untuk melindungi vagina
dari infeksi dan juga sebagai pelumas, bila Bunda mendapati adanya
cairan yang bening dan tidak berbau maka tidak perlu khawatir. Keputihan
fisiologis juga dapat bertambah saat menjelang menstruasi ataupun
setelah menstruasi.
Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi
oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat
memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila
tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak
menyebabkan keluhan kesehatan. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan,
membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya,
cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah
pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang
baik (tidak ketat). Bila Bunda mengeluhkan adanya gatal, maka perlu di
periksa apakah gatal tersebut merupakan masalah pada kulit (dapat
disebabkan oelh jamur, alergi ataupun infeksi bakteri atau virus)
ataukah memang disebabkan dan berkaitan dengan keputihan tersebut. Pada
masalah yang selalu berulang, dalam hal ini keputihan yang dicurigai
oleh infeksi, dapat dicurigai adanya infeksi yang kembali terjadi dan
ditularkan kembali. Maka ada baiknya jika suami Bunda juga turut
berkonsultasi atau diperiksa oleh dokter.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|