Masa subur
Masa subur |
Oleh :
|
|
Dok saya ingin menanyakan. Apakah jika saya melakukan hubungan suami istri pada saat masa subur saya sudah habis dan suami saya mengeluarkan spermanya didalam. Apakah akan terjadi kehamilan atau tidak? dan jika saya ingin memastikan kehamilan saya, kapan waktu yg terpat untuk mengeceknya dengan alat kehamilan? terima kasih dok. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Masa subur hanya terjadi 1 kali didalam siklus menstruasi. Sel telur
dapat bertahan selama 24-72 jam setelah dilepaskan oleh ovarium. Karena
tergolong sulit untuk benar-benar memastikan kapankah tepatnya masa
subur itu terjadi, maka dihitunglah suatu rentang waktu yang
diperkirakan adanya masa subur. Untuk mendapatkan kehamilan maka dianjurkan untuk melakukan hubungan intim sejak menjelang ovulasi karena keberhasilan terjadinya kehamilan akan lebih kecil jika hubungan intim tanpa kontrasepsi dilakukan setelah ovulasi. Hal ini dikarenakan sifat sperma yang dapat bertahan hidup bahkan sampai 5 hari di dalam organ kewanitaan maka itu hubungan seks tanpa kontrasepsi yang dilakukan sebelum masa ovulasi berpeluang tetap mendapatkan kehamilan. Untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan atau tidak, maka Bunda bisa memeriksa urin dengan test kehamilan di rumah. Test dapat dilakukan bila sudah melewati jadwal siklus menstruasi Bunda belum mendapatkan kehamilan atau sekitar 2 minggu setelah masa subur.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|