Rubella pada kehamilan
Rubella pada kehamilan |
Oleh :
|
|
Dok saya mau tanya. Saya habis keguguran 2 bulan yg lalu, usia kandungan saya saat itu 2 bulan. Awalnya saya keluar flek, setelah d USG baby saya sudah tidak berdetak jantung'a. Hari esok'a saya langsung d kuret & saya cek darah ternyata rubella igg positif 191 & cmv igg positif 72. Kemudian saya di beri obat untuk menurunkan rubella & cmv tersebut. setelah sebulan saya minum obat, saya test kembali & hasilnya rubella igg 197 & cmv igg 55. Yg saya mau tanya :
1. sebenarnya itu berbahaya atau tidak untuk janin?
2. apa virus tersebut hars d negatifin?
3. jika bayi lahir apa ada efeknya?
Terimakasih bunda... |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Saya turut bersimpati atas kejadian yang Bunda alami.
Pada infeksi Rubella, dapat dilakukan pemeriksaan konsentrasi IgM dan IgG untuk mendeteksi infeksi tersebut. Pada IgM positif dapat diartikan bahwa sedang terjadi suatu infeksi (baru pertama ataupun infeksi bangkitan dari infeksi yang lalu). IgM akan meningkat selama satu atau dua minggu lalu berangsur-angsur menurun atau tidak terdeteksi setelah infeksi tersebut terjadi. Sedangkan IgG akan terdeteksi meningkat setelah beberapa minggu terjadi infeksi kemudian berangsur-angsur menurun dan konsentrasinya akan terdeteksi menetap sampai seumur hidup penderita tersebut.
Maka itu biasanya IgM akan di gunakan untuk mendeteksi infeksi yg sedang terjadi sedangkan IgG digunakan untuk melihat infeksi yang sedang terjadi maupun telah lampau . Kombinasi dari pembacaan IgM dan IgG di gunakan untuk melihat apakah saat ini terjadi infeksi yang sedang aktif ataukah infeksi di masa lampau. Untuk mengetahui perkembangan dari penyakit tersebut biasanya dilakukan ulangan pemeriksaan dalam waktu 2-3 minggu setelah pemeriksaan pertama. Tentu saja bila di temukan adanya infeksi maka Bunda harus segera di obati. Setelah melakukan rangkaian pengobatan maka baiknya dilakukan kembali pemeriksaan darah.
Yang harus dilakukan oleh Bunda adalah menjaga kebersihan dan kesehatan, konsumsi makanan yang baik serta menjaga nutrisi anda. Apabila anda merencanakan untuk hamil kembali, konsultasikan pada dokter kandungan anda serta memberitahu mengenai riwayat kesehatan anda.
Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|