Bertanya tentang ca cerviks
Bertanya tentang ca cerviks |
Oleh :
|
|
dok saya belum menikah usia 20 th, tapi aktif berhub. seks sejak usia 17 th. sampai saat ini saya pernah melakukan hub. seks dengan 4 pria, tapi tidak dalam waktu bersamaan,intervalnya sekitar 1 th. saat berhub. seks dengan partner ke-3 saya pernah mengalami perdarahan post coitus, dan pernah keputihan berwarna kuning kehijauan, gatal, dan berbau, itu sekitar 2 th yang lalu. tapi sekarang tidak pernah terjadi lgi. sekarang saya mengalami keputihan yang berbeda, warnanya putih seperti terigu kena air, baunya asam, kadang disertai sakit pada rongga panggul. apakah saya mungkin terkena ca cerviks? apa yang harus saya lkukan? apakah perdarahan post coitu 2 th yang lalu mungkin terjadi lagi? trma kasih sblumnya dok. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Intan,
Bila secara seksual aktif, maka sebaiknya memeriksakan diri dengan pemeriksaan Pap Smear ataupun IVA (inspeksi Visual Asam asetat) oleh dokter, pemeriksaan ini dapat mendeteksi dini bila ada kecenderungan ke arah kanker serviks. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit, serta tidak menimbulkan rasa nyeri. Perdarahan setelah berhubungan intim dapat terjadi karena luka lecet ataupun hal lain (bila ada kecurigaan adanya kanker serviks, perdarahan akan berulang serta dapat terjadi secara spontan bila tersentuh pada bagian leher rahim ketika mencapai stase lebih lanjut). Untuk mengetahui lebih jelas apakah penyebab dari perdarahan , sebaiknya diperiksa langsung oleh dokter untuk mencari sumber perdarahan tersebut. Adanya keputihan yang menimbulkan bau, warna dan rasa gatal atau perih bukanlah keputihan yang normal atau fisiologis, hal ini dapat terjadi karena adanya infeksi baik jamur maupun bakteri, untuk pengobatan yang tepat memerlukan pemeriksaan terlebih dahulu agar mengetahui penyebabnya.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|