jerawat pada pipi apakah tanda alergi susu sapi ??
jerawat pada pipi apakah tanda alergi susu sapi ?? |
Oleh :
|
|
selamat siang dok,
saya mao tanya dok anak saya skrg usianya 4 bulan,anak saya hanya di berikan sufor saja. sejak lahir dy di ksh sufor morinaga dan ASI itu hanya 1 bulan sja. masuk usia 2 bulan sampe 4 bulan ini saya ksh sufor SGM, sejak usia 3 bulan terkdang di pipi kanan kiri nya muncul bintik merah sprti jerawat. jerawatnya itu bisa sampe matang dan muncul putih2. kdg hilang sndri... kdg muncul lagi di tempat yg sama. itu hanya muncul di pipi saja. tapi dy tdk diare / tdk muntah / tdk rewel. apa itu jerawat trmasuk tanda'a alergi susu sapi ?? ato hnya alergi susu pda merk SGM ?? soal'a saya tny dokter dy memang alergi susu sapi, trs saya berikan susu SGM SOYA tpi tetap sja muncul jerawat dan asupan susu'a jadi berkurang. dy jdi lbh senang di mainkan sja dotnya tpi tdk di sedot. mohon solusinya dok. saya bingung hrus berikan dy sufor apa yg bgus. apa sya hrus kembali ke sufor morinaga ??? terima kasih. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda, Saya tidak dapat menilai keadaan yang sedang terjadi pada bayi Anda, namun pada kulit bayi sering ditemukan iritasi ataupun reaksi alergi yang timbul berupa bintik-bintik kemerahan dan sering disebut sebagai ruam susu. Sebenarnya keadaan ini tidak ada hubungannya dengan susu ataupun disebabkan oleh susu. Iritasi ini dapat sembuh sendiri, namun bila telah disertai infeksi sekunder sebaiknya diobati. Bila anak meminum susu formula dan bercak hanya timbul setelah meminum susu formula, perlu dicurigai kemungkinan alergi susu. Permukaan kulit bayi yang sensitif dapat terititasi oleh cairan, atau susu bahkan oleh bahan pakaian bayi. Berhati-hati dalam memilih sabun detergen, sabun mandi dan juga produk untuk kulit bayi, karena dapat dicurigai menimbulkan reaksi alergi berupa ruam pada kulit bayi. Usap permukaan kulit bayi dengan handuk basah yang sudah di basahi dengan air bersih setelah meminum susu atau bila Bunda mendapati kulit bayi lembab karena air liur atau sebab lain. Jagalah kulit bayi agar senantiasa kering. Bila kulit sudah terlanjur didapati ruam terutama yang lebih parah sampai kearah infeksi sekunder, maka sebaiknya dikalukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter. Untuk menjaga agar terhindar dari ruam, setelah di bersihkan dengan air atau wash lap basah, keringkan kulit tidak dengan mengusap tapi menepuk halus permukaan kulit dengan handuk bersih. Boleh Bunda lapisi permukaan kulit dengan bedak atau dengan baby oil atau baby cream, namun bila sudah ada luka lecet atau iritasi sebaiknya tidak di olesi dengan bedak. Bila luka lecet sudah sembuh, maka kulit akan memperbaiki permukaan dengan sendirinya, sebaiknya tidak mengelupas bekas luka tersebut sampai akhirnya sembuh dengan sendirinya.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|