banghabibFP(0)

Dear Habib,

Anak dengan autisme memang sangatlah unik. Dalam berbagai hal mereka cenderung menjadi pemilih dan hanya memilih pada hal yang sama atau itu-itu saja. Hal ini agak menyulitkan bila kita membicarakan pemenuhan nutrisinya. Terkadang anak tersebut hanya memilih satu jenis buah atau makanan utama dan enggan mencoba yang baru. Bila anak lebih memilih makanan yang kurang sehat, maka orang tua akan kerepotan dalam pemenuhan keseimbangan gizinya. Hindari pemberian makanan dengan kadar gula yang tinggi atau dengan berpengawet secara terus-menerus. Perhatikan keseimbangan gizinya. Tawarkan makanan atau minuman yang segar dan bergizi tinggi, seperti jus buah segar dan lain-lain. Bila anak Anda hanya meminta satu jenis minuman kemasan, rayu dan coba pindahkan jus buah dalam kemasan tersebut ke dalam gelas dan tawarkan jus buah segar buatan rumah untuk Ia cicipi berdampingan dengan jus kemasan. Katakan bahwa dua hal tersebut adalah serupa dan secara konsisten Anda berikan untuk Ia coba. Sebenarnya sama dengan anak lain ataupun orang dewasa, kandungan makanan dan minuman tentu saja harus yang sehat dan bergizi. Masalah selera suka atau tidak suka, anak dengan autisme tidaklah jauh berbeda dengan anak lain pada umumnya maupun orang dewasa. Namun, rasa makanan dan minuman yang Ia tidak sukai, mungkin saja dapat memicu berubahnya tingkah laku maupun mood seorang anak dengan autisme, itulah yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan dan minuman.