Apa pengaruh perokok aktif terhadap sperma?
Apa pengaruh perokok aktif terhadap sperma? |
Oleh :
|
|
hello dokter Tanti. saya sudah menikah 3bulan yang lalu. tapi belum juga berhasil positif.. suami saya seorang perokok. apa ada pengaruhnya dok? trz saya juga mempunyai keluhan siklus haed yang tidak teratur. terimakasih dok sebelumnya.. |
|
|
|
dr. Tanti menjawab |
|
|
Dear Bunda,
Merokok, bagi sang perokok sendiri akan memberikan efek menurunnya kesehatan yang disebabkan oleh kandungan nikotin dan zat racun lainnya yang terdapat pada rokok dan asap rokok. Rokok dapat berpengaruh pada banyak faktor di dalam tubuh penggunanya maupun lingkungan sekitarnya. Berbagai jenis kimia dapat berpengaruh salah satunya yaitu pada pembuluh darah yang berfungsi memberikan nutrisi kepada sperma dan calon sperma di dalam testis. Pada ibu hamil yang merokok dapat terjadi meningkatnya resiko terjadinya keguguran dan janin lahir dalam keadaan mati, menurunnya suplai oksigen di dalam darah janin, meningkatnya detak jantung janin, meningkatnya resiko lahir premature dan berat badan lahir rendah, meningkatnya resiko kecacatan pada janin dan meningkatnya resiko " Sudden Infant death Syndrome" setelah bayi dilahirkan (kematian bayi secara tiba-tiba tanpa diketahui jelas penyebabnya). Pada perokok pasif, resiko-resiko tersebut tetap ada meskipun tidak sebesar perokok aktif ketika hamil. Pada batang rokok yang dibakar, asap yang dihasilkan bahkan lebih berbahaya bila terhisap dibandingkan dengan asap yang dihisap langsung oleh perokok aktif karena mengandung kadar racun yang lebih tinggi. Karena sebagai perokok pasif bukan hanya menghisap asap yang dihembuskan oleh sang perokok aktif tetapi juga menghisap asap dari batang rokok yang terbakar tersebut sehingga kadar tar, karbon monoksida, nikotin dan zat racun lainnya akan lebih tinggi. Anak yang dilahirkan dari ibu sebagai perokok pasif cenderung mengalami resiko asthma, berat badan lahir yang rendah, alergi, infeksi paru dan telinga serta Sudden infant death syndrome yang meningkat. Informasikan kepada suami Bunda mengenai resiko-resiko penyakit yang meningkat tersebut agar beliau mendapatkan informasi dengan baik. Semoga kesadaran untuk berhenti merokok akan tercapai. Bila dengan sangat terpaksa berada dalam lingkungan berasap rokok, segera hindari ruangan berasap yang tertutup. Carilah ruangan dengan udara terbuka, menghindari berdekatan dengan perokok aktif, hindari tempat-tempat merokok dan tertutup (bar atau restauran yang boleh merokok).
Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga 1 hari sebelum pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18 akan menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11 menentukan hari terakhir masa subur.
Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.
Bila sudah di ketahui bahwa Bunda mengalami gangguan hormonal, maka dokter akan memberikan terapi untuk mengatur siklus menstruasi Bunda. Minumlah obat yang dianjurkan sesuai petunjuk dokter dan kembali kontrol sesuai jadwal yang di berikan. Rajinlah berolahraga, menjaga keseimbangan antara waktu istirahat dan aktifitas agar kesehatan Bunda terjaga dengan baik. Perhatikan asupan nutrisi Bunda, konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang mengandung berbagai vitamin dan mineral terutama vitamin C, E dan asam folat juga dalam bentuk suplemen bila perlu.
|
|
|
|
|
Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|