Kehamilan juga dapat menimbulkan keluhan sulit tidur. Hal ini dapat terjadi karena Bunda jadi sering berkemih di malam hari atau perut Bunda sudah mulai membesar yang membuat Bunda sedikit sulit dengan posisi tidur karena sudah mulai merasakan ada rasa mengganjal. Posisi tidur pada saat kehamilan cukup mengganggu, tapi hal ini hanya akan berlangsung selama beberapa minggu yang selanjutnya akan lebih terbiasa.

Mengurangi kesulitan tidur pada saat kehamilan bisa dilakukan dengan mengubah posisi tidur yang lebih nyaman. Posisi tidur yang disarankan adalah tidur dengan posisi miring ke arah kiri dan menyelipkan bantal diantara kaki. Selain posisi tidur tersebut mungkin Bunda juga dapat merubah ke arah lain atau menggunakan guling sebagai alternatif. Lambat laun bunda akan menemukan posisi tidur yang nyaman buat bunda.

Sebelum tidur juga sebaiknya mengurangi jumlah asupan zat cair, tetapi pengurangan ini dalam porsi yang wajar dan tidak menyebabkan bunda dehidrasi, atau usahakan untuk melakukan olah raga di siang hari karena olah raga yang teratur akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.

Bunda sudah mulai dapat merasakan tendangan dari bayi bunda, pada minggu ke 18 ini tangan dan kaki bayi sudah mulai bergerak secara fleksibel. Apabila bayi bunda laki-laki maka kelaminnya sudah dapat terlihat, sedangkan apabila bayi bunda perempuan, rahimnya dan tube fallopinya terbentuk.

Pada kulit luar bayi akan terbentuk suatu lapisan tipis yang akan melindunginya selama bayi mengambang di amniotic fluid (ketuban) atau yang disebut dengan vernix.