SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1882 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Kehamilan dg kanker tiroid


Kehamilan dg kanker tiroid
Halo dok sya sdg hamil anak ke 2 memasuki 5 minggu masa kehamilan, alhamdulillah sya bahagia tp sya juga sedih dok krn kehamilan anak ke 2 ini datang pd waktu sya menjalani terapi obat dr dokter peyakit dlm sya krn sya sedang pengobatan kelenjar tiroid , hormon t4 dan tsh sya tinggi sekali ,sebelum terapi sya sudah biopsi dan hasilnya karsinoma tiroid di sebelah kiri tiroid sya. Seharusnya setelah terapi dan hormon normal sya langsung operasi pengangkatan kelenjar tiorid. Apakah resiko janin yg saya kandung dok jika sya spti ini?? Mohon jawabannya dokter timakasih
25 Mar 2017, 7:48
Dari : azzahf

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Macam-Macam Gangguan Pada Kelenjar Tiroid " :Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher tepat di bawah jakun. Kelenjar tiroid memproduksi 2 hormon, yaitu T4 (tiroksin) dan T3 (triiodotironin) yang bertugas mengatur sistem metabolisme dalam tubuh sehingga peranannya sangat penting bagi kita.

Kinerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak. Ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon tersebut kembali seimbang, seperti mengatur suhu tubuh, memengaruhi pergerakan usus, denyut jantung, kekuatan otot, metabolisme lemak, serta karbohidrat dan protein.

Macam-macam gangguan pada kelenjar tiroid dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:

- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti mudah lelah, mengantuk, geraknya lambat, konstipasi, kulit kering, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Sri Hartini mengungkapkan bahwa terdapat 3-4% perempuan hamil yang mengalami hipotiroid dan diperkirakan akan melahirkan anak dengan kondisi cacat mental. Ibu hamil sebaiknya terhindar dari masalah ini agar anak dapat lahir dan bertumbuh kembang secara maksimal.

Pada usia dini, hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan. Kondisi hipotiroid yang umumnya disebabkan kekurangan yodium (iodium) akan mengakibatkan penurunan intelegensia. Dalam jangka panjang, calon ibu akan melahirkan generasi yang lambat dalam merespons. Bayi yang sejak di dalam kandungan kekurangan yodium berat, akan mengalami kekurangan hormon tiroid. Selain gondok, hal itu akan menurunkan kapasitas intelektual dan fisik, retardasi (keterbelakangan) mental, dan defek mental.

- Hipertiroidisme
Jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh, Anda bisa mengalami kelenjar tiroid overaktif atau hipertiroidisme. Penyakit ini umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.

- Penyakit gondok
Penyakit gondok atau struma (goiter) adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher. Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.

- Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala sehingga umumnya hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun jika nodul yang tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan dan rasa sakit pada tenggorokan.

Diagnosis disfungsi kelenjar tiroid perlu dilakukan sejak dini, yaitu melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui ada atau tidaknya pembesaran di daerah leher dan tes darah, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan USG, scan-tiroid, dan pengukuran kadar TSH dalam darah. Sedangkan bagi ibu hamil, melakukan skrining merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh penderita kekurangan yodium yang sering tidak menimbulkan gejala.

Pengobatan disfungsi kelenjar tiroid antara lain melalui pembedahan kelenjar tiroid, pemberian sinar radioaktif, dan terapi sulih hormon. Operasi dilakukan manakala ukuran tiroid membesar sedangkan pemberian obat dilakukan bila penyakit tersebut sifatnya hormonal. Jika tiroid diangkat, ia harus mengonsumsi obat seumur hidup untuk mendapatkan sumber hormon tiroid lain. Konsultasikan kepada dokter Bunda, terapi apa yang paling tepat untuk dilakukan jika Bunda mengalaminya sesuai dengan kondisi Bunda saat itu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " rekhacholis " dengan judul pertanyaan " kista dermoid " pada Tanya Dokter: Dear dokter tanti, Dok, saya haid terakhir tgl 7 feb, kemudian tgl 8 maret saya coba test pack dengan menggunakan 'sensitif' dan hasilnya adalah timbul garis 2/ positif. kemudian saya ke dokter di tanggal 9 maret, oleh dokter pada saat di usg kantong janin belum kelihatan malah dokter kandungan tsb melihat saya ada benjolan di indung telur sebelah kanan dgn diameter 6,8cm, kemudian dia blg klo adanya kemungkinan kista dermoid. Dokter merekomendasikan saya 1 minggu kemudian untuk usg transvaginal. Yang mau saya tanyakan apakah USG Transvaginal itu berbahaya atau tidak bagi janin yg baru akan tumbuh, karena beberapa teman menyarankan untuk tidak melakukan itu khawatir merusak janin yg mau berkembang. Kemudian apakah kista dermoid itu? haruskah dioperasi atau bisa dihilang atau keluar dengan sendirinya saat melahirkan? jika saya menggunakan obat herbal spt hydroxygen plus saat saya dalam usia kandungan seperti ini apakah berbahaya atau tidak? mohon pertanyaan saya dijawab karena saya bingung harus bagaimana?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Kista dermoid adalah kista yang berada di daerah sub cutan (dibawah kulit), dapat berisi jaringan- jaringan kulit seperti rambut, kuku, dan substansi lainnya, tergantung lokasi di mana kista tersebut di temukan. Umumnya jenis kista ini adalah jinak. Penatalaksanaan kista ini dengan cara operasi. Mengenai waktu dan pertimbangan operasi pengangkatan kista ini sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter yang memeriksa. Penggunaan obat-obatan lebih baik diketahui dan menurut anjuran Dokter Anda, agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan. Demikian jawaban saya,s emoga dapat membantu Anda.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333