Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Perhatikan Sayur dan Buah saat Hamil " :Menjadi wanita hamil mau tidak mau harus memperhatikan apa yang Bunda konsumsi. Bunda tidak bisa lagi mengabaikan kebersihan dan juga nutrisi dari apa yang Bunda makan. Karena apa yang Bunda makan dapat dirasakan juga oleh janin Bunda. Tidak heran Bunda seringkali kuatir dengan apa yang Bunda konsumsi.

Sayur, buah, daging dan suplemen adalah sumber vitamin, mineral dan nutrisi lain yang penting ibu hamil. Tetapi ada sayur dan buah yang lebih baik Bunda hindari selama hamil. Buah apa sajakah itu dan kenapa alasannya?

1.Nanas
Bunda mungkin pernah dilarang memakan nanas karena katanya nanas bisa menyebabkan keguguran. Beberapa orang percaya enzim bromelain dalam nanas dapat mengakibatkan keguguran bila dimakan berlebihan. Namun, belum ada penelitian yang menyatakan nanas dapat menyebabkan keguguran.

2.Durian
Kebanyakan ibu hamil menghindari durian walaupun mungkin durian adalah buah kesukaan Bunda. Durian mengandung alkohol yang dapat membuat perut Bunda terasa panas dan kembung.

3.Pepaya Muda
Buah pepaya memang kaya akan manfaat. Bagi ibu hamil dan ibu yang menginginkan kehamilan di anjurkan untuk menghindari memakan buah pepaya yang masih muda dan belum matang maupn daun pepaya, karena kandungannya lebih banyak latex dan memiliki sifat mirip dengan hormon oxytocin dan prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim dan keguguran.Semoga info ini dapat menahan rasa dan keinginan Bunda untuk memakan buah pepaya muda, pertimbangkan kegunaan dan manfaat bahan-bahan makanan saat Bunda sedang mengandung, apakah rasa ingin dan mitos mengidam lebih memberikan manfaat ataupun kerugian di bandingkan dengan menghindari hal-hal tersebut? Bijaksanalah dalam memilih bahan makanan untuk kesehatan kehamilan Bunda.

Sayuran Mentah
Untuk sayur tidak ada sayuran khusus yang harus Bunda hindari selama sayuran bersih. Tetapi sebaiknya Bunda menghindari sayuran mentah karena dikuatirkan sayuran tidak tercuci sempurna. Tanah yang masih menempel pada sayur dapat membawa parasit toksoplasma. Maka dari itu sebaiknya Bunda mengonsumsi sayuran matang. Sebaiknya masaklah sayuran sendiri supaya Bunda yakin dengan kebersihannya.

Tidak Berlebihan
Pada dasarnya tidak ada sayur dan buah khusus yang harus dihindari ibu hamil. Tetapi terkadang Bunda tidak dapat mengontrol porsinya sehingga itu yang dikuatirkan akan berdampak pada janin. Makanlah dalam porsi kecil dan secukupnya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Erta Kismoyo " dengan judul pertanyaan "Daun pepaya apakah bahaya? " pada Tanya Dokter: siang Dok... saya mau nanya, minggu lalu pas saya kontrol ke dokter kandungan saya, beliau bilang kandungan saya normal dan bgus...saat itu UK 19w dan berat bayi 270gr..apakah normal? trus ada gangguan pencernaan dok...BAB saya gag lncar..paling 3 ato 4 hr sekali bru BAB dok..trus dokter Spog saya nyaranin mkan buah pepaya...tp buahnya aja, daunnya jangan, mentah ataupun udah di rebus... tp td pagi saya lupa dok makan pecel yg didalamnya bnyak daun papaya...udah terlanjur 2 suap bru teringat.. apakah bahya dok? makasih ya dok sebelumnya...

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Buah Pepaya memang baik dan bergizi, namun hindari memakan pepaya yang masih muda karena kandungan papain dapat berefek buruk bagi pertumbuhan kehamilan Bunda. Bila ragu, sebaiknya hindari memakan pepaya yang tidak yakin benar sudah matang atau belum. Mengenai daun pepaya tidak banyak pendapat yang menyatakan keamanan bagi kehamilan, sebaiknya dihindari memakan daun pepaya dalam jumlah banyak dan sering, karena juga mengandung latex dan papain.

Pada kehamilan, penyebab konstipasi berhubungan dengan aktivitas hormonal yang membuat otot-otot pada saluran pencernaan menjadi rileks dan oleh karena adanya tekanan pada usus yang disebabkan bertambah besarnya ukuran rahim pada kehamilan. Otot saluran yang menjadi rileks ini menyebabkan makanan yang telah dicerna berjalan lambat melalui saluran pencernaan dan semakin banyak cairan yang diserap dari sisa makanan tersebut. Pastikan anda meminum banyak air dan memakan banyak serat, berolahraga ringan ( konsultasikan kepada dokter anda sebelum anda memulai aktivitas olahraga) dan temui dokter anda bila keluhan konstipasi terus berlanjut.