SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3683 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Halangan


Halangan
Bagaimana bisa hamil cepat dok..
19 Apr 2017, 4:51
Dari : Fan Tri

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan " :Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:

-sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)

-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.

-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.

-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dhiny.adja " dengan judul pertanyaan "Masa Subur " pada Tanya Bidan:Ass. Bu bidan aku mau tanya,kenapa ya setelah menikah haid aku sering telat waktu itu baru baru nikah telat 10 hari aku kira hamil,eh malah M sedih , padahal pengen sekali cepat cepat hamil,cara menghitung masa subur yang haid nya tidak teratur gimana ya bu bidan? Saya haid tgl 11 april 2014 saat ini,masa subur paling baik buat aku kapan ya dok?
Makasih.

Bidan menjawab
Dear Bunda Dhiny,
Masa subur adalah hari ke 11 sampai dengan hari ke 14, dihitung dari hari pertama haid. Disarankan untuk melakukan hubungan pada hari ke 11 & 13, atau hari ke 12 & 14. Untuk mendapatkan keturunan diperlukan kerjasama yang baik antara ayah dan bunda, karena kesuburan bukan semata - mata milik istri, suami pun berandil besar dalam proses terjadinya kehamilan. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi serta banyak mengandung vitamin C, E dan B complek ( terutama B6 ), hindari rokok dan minuman yang mengandung alkohol, serta tidak melakukan hubungan yang terlalu sering, frekwensi yang disarankan adalah 2 hari sekali atau 3x dalam seminggu, terutama pada saat masa subur.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "nia_nur" dengan judul pertanyaan " Siklus menstruasi dan masa subur " pada Tanya Dokter:mlm dok..ma'af dok saya mau tanya, sblumnya pertanyaan ni ud pernah saya tanykan pd dokter tanti tp sampai sekarag blom da blasan sama sekali...dok saya ud mnikah bln 2 thn 2012 kmrin trz sampai saat ni blum d karuniai momongan..n saya bingung mslh masa subur saya dgn haid yang tdk tratur kadang siklusx da yg 25 hri n 23hr..trz gmna ya dok cara mengatasinya tu smw.. mksh dok, saya tunggu jwabab dr dokter

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333