|
|
kehamilan
sy lg promil dok tapi sy mengkonsumsi metformin karena tubuh saya gemuk.apakah itu tdk apa2.ya dok. 22 Apr 2017, 2:49
Dari : Asdi Yanti
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Amei Widjaja Ling " dengan judul pertanyaan "obat metformin & ustrogestan " pada Tanya Bidan:Dok,ak mau tanya apakah boleh meminum metformin dan ustrogestan secara bersamaan sebelum tidur? Jika tdk boleh.. Bagaimana seharusnya, karna ustrogestan di sarankan dokter pd malam hari. Metformin 2x 1hari. Bidan menjawab Utrogestan adalah turunan progesteron, yang digunakan sebagai penguat kandungan. Metformine adalah obat diabetes yang aman di konsumsi. Penggunaan metformin bertujuan untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara membuat tubuh lebih responsif terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam tubuh. Metformine dapat dikonsumsi saat makan maupun setelah makan. Jadi bunda dapat mengkonsumsi metformin pada saat makan pagi ( jam 07.00 WIB ) dan pada saat makan malam ( jam 19.00 WIB ), sedangkan utrogestan dapat dikonsumsi sebelum bunda tidur.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " st deNad " dengan judul pertanyaan "Masalah berat badan" pada Tanya Dokter:Dok,,apakah berat badan saya berpengaruh terhdap promil sya.. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Bila Bunda memiliki berat badan yang kurang atau sangat kurus, maupun terlalu gemuk dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal. Bila demikian, dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan masa subur Bunda. Pada penderita PCOS (Polycistic ovary syndrome) juga cenderung memiliki berat badan yang terlalu tinggi (bahkan obesitas).
Masalah kehamilan tergantung dari keduabelah pihak, suami dan istri. Pasangan suami istri dikatakan mengalami masalah kesuburan jika dalam 1-2 tahun berusaha mendapatkan kehamilan, melakukan hubungan suami istri yang rutin dan kontinyu setidaknya 2-3 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun. Untuk berkonsultasi masalah kesuburan atau usaha mendapatkan kehamilan, Bunda bisa mendatangi dokter umum di tempat Bunda. Pada pasangan suami istri yang ingin medapatkan kehamilan, dapat diperiksa oleh dokter umum. Sang suami akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fungsi organ reproduksi dan rujukan pemeriksaan analisa sperma. Sedangkan sang istri juga akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan lainnya. Bila diperlukan atau ditemukan masalah lebih lanjut, maka dokter umum dapat merujuk pada dokter kandungan untuk menangani masalah infertilitas ini.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|