<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5404 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- minum CDR
Fitria Talitha Hidayat(0)
Fitria Talitha Hidayat
minum CDR
siang dokter...
berapa bulan ibu hamil minum CDR dok???
27 Apr 2017, 5:41
Dari : Fitria Talitha Hidayat
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Vitamin C, Seberapa Banyak Masih Aman? " :Pertanyaan ini jadi penting karena isu tentang vitamin C terus diperdebatkan oleh beberapa peneliti. Misalnya, ketika publikasi hasil penelitian beberapa peneliti Inggris, Dr. Ian Podmore dan kawan-kawannya, dilaporkan di majalah ilmiah yang terkenal di dunia, Nature. Dr. Podmore yang melakukan penelitiannya terhadap 30 orang sukarelawan yang diberi tablet vitamin C 500 mg setiap harinya menyimpulkan bahwa tambahan tablet vitamin C dosis tinggi ternyata selain berfungsi sebagai antioksidan juga sekaligus berfungsi sebagai pro-oksidan. Padahal, bila antioksidan artinya ‘baik’ karena melawan radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan dan penuaan, sementara itu pro-oksidan berarti ‘jahat’ bagi tubuh manusia karena justru akan mengakibatkan kerusakan dan penuaan.
Pernyataan Podmore ini bertentangan dengan pendapat Dr. Linus Pauling, pakar biokimia yang pernah memenangkan hadiah Nobel. Pauling mengatakan bahwa kita boleh makan tablet vitamin C sampai dosis 12.000 mg sehari tanpa akibat buruk apa pun. Bahkan, menurut Pauling, dosis vitamin C yang tinggi akan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan pilek dan influenza.
Dr. R. Andersen dari Universitas Pretoris, Afrika Selatan, juga mengungkapkan bahwa vitamin C dapat memperbaiki daya kekebalan tubuh. Vitamin C mampu mengaktifkan sel-sel darah putih agar ia lebih kuat dalam melawan penyakit yang memasuki tubuh.
Kendati demikian, Pauling tidak bermaksud menyarankan kita mengonsumsi vitamin C sampai dosis setinggi itu. Ia memang hanya menggambarkan bahwa vitamin C dosis tinggi tidak berbahaya. Makan tablet vitamin C dalam dosis tinggi tidak selalu akan membuat kadar asam askorbik (unsur aktif dalam vitamin C) melonjak tinggi pula. Usus manusia mempunyai keterbatasan dalam menyerap vitamin C. Dan ginjal sangat efisien dalam membuang kelebihan vitamin C, sehingga praktis kadar asam askorbik dalam darah kita tidak akan dapat terlampau tinggi meskipun kita makan sekarung vitamin C sehari. Menurut hasil dari beberapa penelitian, kemampuan tertinggi sel kita dalam menyimpan vitamin C hanyalah 2.000 mg/hari. Lebih dari itu tidak akan diserap atau dibuang melalui urine.
Namun, bagaimanapun penelitian Pauling dan Podmore terkesan berlawanan. Jadi, seberapa banyak yang perlu kita konsumsi sebenarnya?
Menurut Dr. Kartono Muhammad, seperti dimuat pada berbagai media massa beberapa waktu lalu, vitamin C yang diperdebatkan dalam penelitian tersebut adalah vitamin C tambahan (supplementary vitamin C). Vitamin C yang dijual bebas di mana-mana dalam bentuk tablet, cairan, tablet efervesen (yang berbusa ketika dimasukkan ke air), dan sebagainya, bukan vitamin C alami yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan.
Karena itu, cara paling aman adalah konsumsi vitamin C sebanyak mungkin dari sumber alami seperti buah-buahan dan sayuran segar. Selain bervitamin, juga berserat, yang bermanfaat untuk mencegah kanker saluran pencernaan. Jika Anda mau makan vitamin C tambahan, makanlah seperlunya. Menurut Dr. A. Kallner dari InstitutKolinska, Swedia, kebutuhan vitamin C adalah sekitar 20 mg/kg berat badan. Atau sekitar 1.000 mg/hari untuk rata-rata wanita Indonesia. Bagi mereka yang merokok, kebutuhan itu kira-kira 20-30% lebih tinggi. Bagi wanita hamil dan menyusui, kebutuhan akan vitamin ditingkatkan sebanyak 40-50%. Kalau ia seorang perokok, kebutuhan itu dinaikkan sampai 100%. Jadi, konsumsilah vitamin C dari bahan alami. Untuk kekurangannya, barulah ditambahkan dari tablet yang dijual di apotek atau supermarket.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " indrawati d.p " dengan judul pertanyaan "vitamin c bagi ibu hamil " pada Tanya Bidan:dok,apakah mengkonsumsi vitamin c sintetis yang dijual bebas dalam bentuk tablet, everfecent,dll setiap hari berdampak buruk terhadap janin? berapa dosis aman jika ingin mengonsumsi vit. c di kehamilan trisemester pertama? mengingat sekarang sedang musim flu. thank b 4 dokter
Bidan menjawab
Dear Bunda,
Vitamin C dapat membantu dalam penyerapan zat besi, dosis yang dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui adalah 120mg per hari. Anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen bersamaan dengan suplemen zat besi. Biasanya suplemen untuk ibu hamil mengandung vitamin dan mineral yang lengkap dalam satu kemasan (pil atau tablet).
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mita indra " dengan judul pertanyaan " Vitamin C bagi ibu hamil " pada Tanya Dokter: dok,apakah mengkonsumsi vitamin c sintetis yang dijual bebas dalam bentuk tablet, everfecent,dll setiap hari berdampak buruk terhadap janin? berapa dosis aman jika ingin mengonsumsi vit. c di kehamilan trisemester pertama? mengingat sekarang sedang musim flu. thank b 4 dokter
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Vitamin C dapat membantu dalam penyerapan zat besi, dosis yang dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui adalah 120mg per hari. Anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen bersamaan dengan suplemen zat besi. Biasanya suplemen untuk ibu hamil mengandung vitamin dan mineral yang lengkap dalam satu kemasan (pil atau tablet).
Link yang disarankan :
amankah obat-obatan ini dok?
Jenis : Tanya Apoteker
Obat clovertil dan Mesterolone.
Jenis : Tanya Apoteker
Neurodex
Jenis :
Vitamin C bagi ibu hamil
Jenis : Tanya Dokter
Vitamin untuk ibu hamil
Jenis : Tanya Dokter
vitamin hamil
Jenis : Tanya Apoteker
vitamin untuk ibu hamil
Jenis : Tanya Apoteker
Maltiron Plus dan Genosten untuk ibu hamil
Jenis :
vitamin C 1000 untuk ibu hamil
Jenis :
Vitamin E untuk Meningkatkan Kesuburan
Jenis : Artikel
Perhatikan Nutrisi Prakehamilan Bunda
Jenis : Artikel
Vitamin C, Seberapa Banyak Masih Aman?
Jenis : Berita
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333