Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengamankan Anak Dari Kecelakaan di Rumah " :Namun, ada kalanya hal ini mustahil karena sempitnya rumah. Selain itu, mungkin juga si kecil akan bosan hanya berada di ruangan khususnya setiap hari. Akibatnya, tetap saja ia ingin keluar dari arealnya itu, dan segala penjuru rumah pun �habis� dijelajahinya. Ditambah minat yang semakin tinggi serta keingintahuan yang besar, maka tak henti-hentinya ia mencoba pengalaman baru; naik turun tangga, membuka pintu-pintu tertutup � termasuk pintu lemari, kamar-kamar, dan juga kulkas, serta menyentuh ini dan itu. Hal ini membuahkan konsekuensi lain, yaitu perlunya mengamankan anak dari beberapa kecelakaan yang mungkin terjadi. Karena itu, Anda dianjurkan untuk menyediakan alat-alat pengaman yang diperlukan (household safety). Pengaman apa saja yang bisa Anda pasang di dalam rumah?

1.Pengaman siku-siku meja (soft corner protectors). Alat ini terbuat dari plastik dan tumpul sehingga tidak akan melukai bila anak terbentur. Atau, Anda juga bisa mengganti semua meja dengan ujung yang bulat dan tidak tajam.

2.Penutup steker. Anak kecil mungkin memasukkan ujung jarinya ke setiap lubang yang ada di tembok, termasuk steker yang di dalamnya terkandung aliran listrik. Pasang steker berpenutup khusus supaya si kecil tidak merambahnya sebagai mainan.

3.Pagar pembatas. Alat ini diperlukan terutama bagi Anda yang memiliki rumah bertingkat karena dapat mencegah si kecil naik turun tangga tanpa diketahui. Selain itu, bila dapur dan ruang makan Anda tidak berpintu, pagar ini dapat dipasang untuk mencegahnya masuk dapur.

4.Pengaman laci. Sering kali membuka dan menutup laci membuat jari si kecil terjepit, selain isinya pun tumpah dan berantakan. Pasang pengaman laci untuk mencegah hal itu terjadi.

5.Pengaman dispenser. Keran air panas dapat membuat jari si kecil melepuh dan terluka. Pasanglah keran khusus yang memiliki kenop kecil.

6.Gerendel lemari es. Lemari es, terutama yang berukuran besar sehingga si kecil bisa masuk ke dalamnya sangat berbahaya bagi batita. Pasangkan gerendel khusus sehingga ia tidak dapat membukanya tanpa dibantu orang dewasa.

7.Gerendel penutup lemari. Alat ini berfungsi sebagai pengunci gagang pintu sehingga batita tidak dapat bermain buka tutup lemari. Pasanglah di lemari pakaian, lemari buku, atau lemari DVD. 8. Alas anti slip. Memasang alas anti slip yang terbuat dari karet dan tidak licin mencegah si kecil terjatuh ketika Anda memandikannya di kamar mandi. Anda bisa meletakkannya di areal di mana ia biasa dimandikan, baik itu di lantai bathtub atau di lantai kamar mandi.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Tira " dengan judul pertanyaan " Apakah Efek Jika Bayi Sering Jatuh dan Kepalanya Terbentur " pada Tanya Dokter: siang dok,saya ibu dengan 1 putri,Qai 12 bulan. Saat berumur 8 bulan Qai sering jatuh karena duduknya belum terlalu kuat,saya takut menimbulkan efek yang tidak bagus untuk perkembangannya, apalagi sekarang Qai sering sakit batuk dan pilek. Yang mau saya tanyakan apakah bahaya jika balita sering jatuh dan kepalanya terbentur ,dan apakah ada hubungannya dengan keadaan yang sekarang sering sakit? terima kasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Tira Hesara, Trauma kepala (benturan pada kepala) apabila sangat keras dapat menimbulkan gangguan neurology (persyarafan), ada yang dapat menyebabkan epilepsi, vertigo, dan gangguan lainnya. Namun apabila sejauh ini Bunda tidak menemukan kelainan persyarafan pada anak Anda (seperti kejang atau keluhan sakit kepala) menurut saya putri Anda baik-baik saja. Penyakit batuk dan pilek pada umumnya di sebabkan oleh virus, maka itu untuk mencegah sering terjangkit penyakit tersebut, berikan nutrisi yang baik agar imunitas tubuh anak anda dapat melawan infeksi virus yang kerap terjadi. Demikian jawaban saya.