|
|
panas dan perih
slamat siang dokter ..saya mau nanya dok ..saya hamil 35minggu ..saya mau nanya ,knpa setelah saya berhubungan sama suami saya ,mav dok ,vagina saya perih sekali dan panas sekali dok ..pdahal sblm saya hamil tdak sperti itu dok ..dan baru2 ini stiap setelah saya berhubungan intim dngan suami saya ..vagina saya perih dan panas sekali dok ..apalagi pas buang air kecil dok ..jadi saya enggan berhubungan sma suami ,krna takud sakit,perih,dan panas dok ..trimakasih dokter 11 May 2017, 5:12
Dari : Gowinda
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Perubahan Pada Ibu Hamil " :Sebagian besar ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan emosional. Mulai dari mual-mual yang tak kunjung hilang (morning sickness), tubuh mudah lelah, perasaan sedih yang muncul tiba-tiba sampai masalah tidak bisa tidur akan Bunda alami seiring dengan kehamilan yang kian membesar. Lalu perut membesar apakah masih bisa berhubungan intim?
Memang, hubungan intim suami istri kadang menjadi lebih sulit, terlebih saat perut Bunda semakin membesar. Tetapi bukan berarti wanita hamil tidak bisa lagi aktif bercinta. Bunda dan suami hanya perlu tahu posisi bercinta apa sajakah yang aman dilakukan saat hamil. Berikut penjelasannya.
Hormon Morning sickness yang umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan bisa muncul kapan saja. Meski namanya morning sickness keluhan ini bisa muncul pada siang atau malam hari. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen yang membuat kadar gula darah dan metabolisme tubuh berubah. Selain itu beberapa Bunda hamil mengeluh sulit makan sehingga hal ini memicu munculnya rasa mual. Solusinya adalah makan dalam porsi kecil tetapi sering. Kurangi makanan pedas dan makanan yang mengandung gas, seperti kol dan semangka.
Perasaan sedih yang tiba-tiba muncul atau mood swing juga dikarenakan peningkatan hormon. Semakin besar usia kehamilan mood swing akan semakin sering muncul. Terlebih lagi saat Bunda melihat tubuh semakin besar, adanya perubahan kulit yang menghitam dan perubahan lainnya yang membuat Bunda tidak nyaman. Mintalah suami untuk memijat tubuh Bunda supaya lebih rileks.
Posisi Bercinta Bunda dan suami mungkin kesulitan mencari posisi bercinta yang aman dan nyaman tatkala perut Bunda semakin membesar. Yang perlu diingat adalah lakukan seks tanpa paksaan, lakukan dengan hati-hati dan jangan menekan atau membebani area perut (posisi tengkurap). Posisi bercinta yang aman yang bisa Bunda dan suami lakukan, seperti:
1.Spooning Posisi berbaring miring saling berhadap-hadapan. Posisi ini memungkinkan adanya gerakan yang banyak.
2.Woman on Top Posisi wanita di atas membuat ibu hamil nyaman dan perut tidak tertekan. Wanita yang mengatur tekanan penetrasi. Tetapi posisi ini cukup melelahkan karena wanita yang lebih aktif bergerak.
3.Doggie Posisi ini dilakukan dari belakang dan dapat menyentuh area G spot wanita. Dalam istilah kedokteran disebut juga posisi Rear-Entry Position.
Catatan: Jangan lakukan hubungan intim bila :
Mulut rahim cenderung terbuka. Kondisi mulut rahim yang cenderung terbuka dapat membuat janin keluar begitu saja. Kebanyakan dokter menyarankan jangan dulu berhubungan intim sampai mulut rahim kembali normal dengan cara melakukan operasi kecil untuk ‘mengikat’ mulut rahim. Plasenta previa, atau letak plasenta yang rendah atau dibawah menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Hubungan seks bisa memicu perdarahan. Ada riwayat keguguran membuat wanita hamil kurang nyaman berhubungan seks karena takut kembali keguguran. Tunda berhubungan seks sampai Bunda merasa nyaman.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Amelya Ryvan " dengan judul pertanyaan "Hubungan Intim kehamilan 30w " pada Tanya Bidan: dok,apakah berbahaya jika berhubungan intim terasa nyeri ketika memasuki uk 30week Bidan menjawab Dear bunda Amelya Ryvan, Meskipun hubungan sek saat hamil umumnya aman dilakukan, namun ada beberapa kondisi yang sebaiknya harus dihindari, seperti timbulnya rasa nyeri, kontraksi ataupun keluar darah. Jika keluhan nyeri dirasakan semakin mengganggu, sebaiknya periksakan keadaan bunda, sebelum melakukan hubungan intim lagi.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ria Tembemm " dengan judul pertanyaan " Nyeri setelah hubungan intim saat hamil. " pada Tanya Dokter: Dok,,saya sedang hamil 30w setiap diajak suami HB sering menolak karna tiap selesai HB perut saya rasanya keras dan tegang kadang sampai berjam jam masih terasa sakit,padahal posisi nya sudah benar.. Apa berbahaya Dok buat kehamilan saya ini? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Terkadang, setelah berhubungan intim para Bunda mengeluhkan nyeri perut bawah atau kram, hal ini dapat dikarenakan posisi hubungan intim dan pengaruh aktifitas seksual tersebut terhadap rahim ataupun mulut rahim (terguncang atau kontak sentuhan), selain itu kram juga bisa di karenakan pengaruh gerakan atau posisi hubungan intim terhadap kandung kemih. Kosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan intim untuk mengurangi keluhan ini. Bila timbul perdarahan atau flek setelah berhubungan intim, hal ini tidak seharusnya terjadi. Bisa dikarenakan adanya luka pada dinding vagina akibat aktifitas hubungan intim, atau sebab lain yang harus di periksa lebih lanjut oleh dokter. Badan yang terasa nyeri dan lelah setelah hubungan intim dianggap wajar, karena adanya aktifitas dan kontraksi otot yang juga memerlukan energi saat berhubungan intim. Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|