<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5414 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- bayi selalu buang angin
Fitria Amsyar(0)
Fitria Amsyar
bayi selalu buang angin
assalamualaikum dok, sy ingin bertanya kenapa klo bayi suka buang angin dan selalu perutnya bunyi dok, biasa juga muntahnya banyak
16 May 2017, 2:51
Dari : Fitria Amsyar
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Bila Bayi Muntah-Muntah " :Muntah-muntah yang terjadi pada beberapa bulan pertama umumnya adalah sebagai berikut:
a. Gangguan meludah ïƒ ini karena bayi menelan susu atau ASI dan udara, sementara udara berada di bawah susu saat berada dalam perut. Ketika perut bayi berkontraksi, udara keluar dari dalam perut dan membawa susu masuk kembali ke kerongkongan. Bisa juga karena bayi baru belajar menyusu, ia mengisap terlalu banyak atau terlalu cepat. Bayi yang dipeluk terlalu keras setelah makan juga terpicu untuk muntah. Mengatasinya:
� Perlambat pemberian susu. Bila diberi susu formula, beri sedikit saja dengan frekuensi agak sering.
� Sendawakan bayi selama dan setelah pemberian susu. Bila bayi diberi ASI, sendawakan setiap kali akan berpindah ke payudara lainnya.
� Susui bayi dalam posisi tegak lurus, dan bayi tetap tegak lurus selama 20-30 menit setelah disusui.
� Jangan didekap atau diayun-ayun sedikitnya setengah jam setelah menyusu.
� Jika diberi susu botol, pastikan lubang dot tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
b. Alergi terhadap susu formula atau alergen dalam ASI ïƒ makanan yang dimakan ibu dapat berpengaruh pada bayi, terutama bila ia sangat peka. Tanda-tanda adanya kepekaan terhadap makanan sebaga penyebab kerewelan, sakit perut, serta tingkah laku gelisah, adalah pola yang disebut dengan kolik 24 jam
� yaitu rasa sakit yang terjadi maksimum 24 jam setelah ibu mengonsumsi makanan yang dicurigai, tetapi hal itu tidak terjadi lagi sampai ibu mengonsumsi lagi makanan yang sama. Umumnya makanan yang berpotensi mengganggu dalam ASI adalah produk olahan-berbahan-susu, makanan atau minuman yang mengandung kafein (minuman ringan, cokelat, kopi, teh, dan sebagainya), biji-bijian dan kacang-kacangan (gandum, jagung, kacang tanah, dan lain-lain), makanan pedas, dan makanan yang mengandung gas (brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, kubis).
c. Gangguan usus atau kemacetan di dalam usus yang membuat susu tidak dapat melintas sehingga kembali ke kerongkongan. Yang paling umum dalam kondisi ini adalah stenosis pylorus.
Tanda-tandanya adalah: � bayi muntah dengan semburan yang sangat kuat dan terjadi terus-menerus
�berat tubuh berkurang atau gagal memperoleh kenaikan berat badan
�terjadi tanda dehidrasi: kulit berkerut, mulut kering, mata kering, dan jumlah popok kotor berkurang
�perut membengkak seperti balon setelah makan dan dikosongkan setelah muntah
�rasa lapar meningkat dan ia bersemangat makan, disusul dengan muntah dan kembali makan dengan bersemangat.
d. Gastroesophagal reflux, atau kondisi di mana isi lambung yang banyak mengandung asam naik kembali ke kerongkongan.
Tanda-tandanya adalah:
�bayi sering menangis sangat keras dan sulit dibujuk untuk diam
�sering muntah-muntah, bahkan juga melalui hidung
�menderita rasa sakit di perut, siang, maupun malam
�bangun malam karena sakit
�rewel setelah makan, menarik-narik kaki dan lututnya ke arah dada
�sering bersendawa kering atau tersedak dan cegukan
�air liur keluar secara berlebihan Perawatan untuk muntah biasanya hampir sama dengan diare, dan sebaiknya segera dibawa ke dokter.
Inilah beberapa hal yang dapat dikomunikasikan ke dokter:
�Jelaskan bagaimana muntah dimulai, apakah tiba-tiba atau secara berangsur-angsur. � Berupa apa muntahan yang terjadi, apakah berwarna jernih, hijau tua, mengental, atau asam? Apakah muntah itu hanya meludah atau disemburkan dengan kuat?
�Berapa sering bayi muntah?
�Berapa banyak muntahan yang dihasilkan setiap kali muntah?
�Apakah ada anggota di rumah yang sakit dengan tanda serupa?
�Apakah perut bayi terluka? Di mana dan berapa banyak? Apakah perutnya kembung seperti balon?
�Apakah bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi?
�Bagaimana kondisi bayi secara keseluruhan, lemah, tak bertenaga, riang, rewel, dan sebagainya?
�Apakah kondisi bayi semakin baik atau memburuk, atau sama saja?
�Perawatan yang telah coba Anda berikan.
�Adakah gejala penyakit lain, misalnya diare, demam, batuk? Pada anak-anak balita yang lebih tua ketimbang bayi, muntah-muntah kadang-kadang juga disebabkan oleh keracunan makanan, yang sudah dibahas dalam beberapa edisi sebelumnya. Hannie Kusuma
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ayra no mama " dengan judul pertanyaan "Bayi Sering Buang Gas" pada Tanya Dokter: dok, bayi saya usia 2 bln belakangan sering bnged kentut, yg bunyi nya gede gitu.pdhal cuaca di tmp saya ga berangin, saya jg tdk memakai kipas angin, AC pun saya set pd temperatur menengah ke atas. Setiap habis menyusui pd umum nya jg saya berdirikan posisinya agar bersendawa. Apakah kondisi ini wajar? karena anak tetangga saya bayi nya jg seperti itu, tp saya ingin jawaban yg lbh ilmiah dr dokter..thank's before
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda mila, Buang gas (flatulen) dan sendawa (burping) pada bayi merupakan hal yang normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh tertelannya angin (angin masuk ke dalam pencernaan karena proses menghisap susu atau bersama makanan ), gas juga di hasilkan oleh proses pencernaan yang normal, proses pencernaan dari susu atau makanan yang tidak sempurna, infeksi pada usus, atau efek samping dari suatu pengobatan atau obat-obatan. Pada umumnya penyebab buang gas pada bayi tidak ditemukan adanya kelainan di usus, hal ini di anggap normal, buang gas pada bayi dapat mencapai sebanyak 20 kali per hari dan masih dianggap normal. Apabila buang gas disertai rasa nyeri sehingga bayi Anda rewel dan juga diare, segera menemui dokter Anda, mungkin ada infeksi pada saluran cernanya. Saran saya, awasi bayi anda ketika minum susu, pastikan ia tidak menelan udara , bila ia menyusu ASI , pastikan puting susu terhisap dengan benar. Bila menggunakan botol, pastikan posisi botol tegak dan bayi tidak menelan udara ketika menyusui.
Link yang disarankan :
Bila Bayi Muntah-Muntah
Jenis : Artikel
Bayi Sering Buang Gas
Jenis : Tanya Dokter
Perut Bayi Kembung
Jenis : Tanya Dokter
Bayi Menangis atau Rewel
Jenis :
Bayi 0 - 3 bulan sering muntah,
Jenis : Tanya Dokter
Bayi 0 - 3 bulan sering muntah, 1 - 2 kali dalam sehari
Jenis : Tanya Dokter
Bayi sering muntah
Jenis : Tanya Dokter
Anak selalu muntah setiap sesudah minum susu formula
Jenis : Tanya Dokter
Pertumbuhan Balita
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333