Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Stretch Mark dan Kehamilan " :Masalah stretch mark atau garis-garis pada kulit biasa dialami oleh Bunda yang tengah hamil. Timbulnya stretch mark ini tentu bisa mengganggu penampilan Bunda. Pada ibu hamil garis-garis ini biasanya muncul di sekitar perut, paha, bokong dan payudara. Lalu apa penyebabnya dan bagaimana upaya mencegah timbulnya stretch mark ini?

Apa Faktor Penyebab Stretch Mark?
Stretch mark bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor genetik atau keturunan. Bila orang tua Bunda ada riwayat mengalami stretch mark, maka besar kemungkinan Bunda juga akan mengalami stretch mark.

Selain faktor genetik, berat badan juga bisa menjadi faktor pemicu timbulnya stretch mark. Berat badan yang berlebih dapat menimbulkan stretch mark. Garis-garis pada kulit ini muncul karena pecahnya jaringan kulit disebabkan meregangnya permukaan kulit dan melemahnya jaringan elastis karena tubuh yang semakin melebar.

Bagaimana Cara MencegahTerjadinya Stretch Mark?
Untuk mencegah terjadinya stretch mark Bunda bisa melakukan upaya sebagai berikut:

* Hindarilah peningkatan berat berlebih dalam satu waktu untuk menghindari overstretching dari kulit Bunda.

* Bunda dapat berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah dan sayur-sayuran untuk menjaga elastisitas kulit.

* Hindari terjadinya dehidrasi dengan minum air cukup (8 gelas sehari).

* Bunda dapat menggunakan body lotion atau pelembab alami sepeti minyak zaitun untuk mengurangi kekeringan pada kulit. Oleskan pelembab 3-4 kali sehari. Pelembab yang berbahan utama cocoa butter or shea butter juga baik untuk mencegah stretch mark.

* Vitamin C juga baik untuk meningkatkan produksi kolagen dan membantu mencegah terjadinya stretch mark pada tahap awal.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Retno Yulianni " dengan judul pertanyaan "menggaruk perut saat hamil " pada Tanya Bidan:bu saya retno, usia kandungan saya 20 minggu.selama ini saya merasakan gatel disekitar perut,dan terkadang saya tdk sadar menggaruknya.ada yg mengatakan kpd saya bahwa menggaruk perut dapat menembus q dalam sehingga menbuat bayi mempunyai bekas garukan di badannya.apakah itu benar?

Bidan menjawab
Dear bunda Retno Yulianni,
Keluhan gatal pada daerah perut disebabkan dari peregangan kulit akibat dari membesarnya rahim, bila bunda menggaruknya tidak akan menimbulkan efek ke janin, tetapi membuat bekas parut pada perut bunda. Untuk mengurangi terjadinya parut, bunda dapat mengoleskan minyak zaitun, virgin coconut oil, pada daerah sekitar perut, sehingga kelembaban kulit daerah perut terjaga.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Nia Safra" dengan judul pertanyaan " Gatal gatal pada perut " pada Tanya Dokter:Selamat Siang dr, saya ingin bertanya mengenai topik kehamilan, dimana saat ini usia kehamilan saya menginjak usia 35 minggu. Saat ini saya mengalami gatal2 sekitar perut, ada area tertentu tepatnya perut atas sebelah kiri. Gatal gatal tersebut sudah mengering saat saya mengolesnya dengan minyak tawon , akan tetapi kering nya seperti gosong dan masih terasa sakit. Saya berpikir luka gatal tersebut belum tuntas sembuh.. beberapa hri kemudian gatal2 muncul lgi tapi gatal2 tersebut menyeluruh disekitar perut seperti luka akibat biang keringat. Menurut dr, apakah masalah tersebut adalah hal yang biasa atau ada indikasi lain ?? mhn infonya . Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Karena perubahan hormonal dan juga tertariknya kulit seiring bertambahnya berat badan Bunda serta besarnya kehamilan, keluhan gatal pada kulit seringkali ditemukan. Bila gatal ini menganggu Bunda, hindari mandi air panas, berikan kelembapan pada kulit dengan cara memakai pelembab yang aman bagi wanita hamil, kompres dengan air dingin pada bagian yang gatal bila perlu. Makanlah makanan bergizi dan asupan air minum yang cukup agar tidak dehydrasi dan memperparah kulit kering. Saya tidak dapat menilai luka yang Bunda alami akibat garukan tersebut maupun jenis infeksi atau iritasi yang terjadi pada kulit Bunda, maka itu sebaiknya tetap periksakan keadaan Bunda pada dokter atau bidan Bunda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "charirohbundanemoza" dengan judul pertanyaan " gatal gatal " pada Tanya Apoteker:saya mo tanya,.aq sering gatal gatal terutama di area lipatan..obatnya apa ya??

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Siti,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Beberapa wanita hamil merasa gatal pada telapak tangan atau kaki dan lipatan tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan esterogen.

Atasi dengan menghindari mandi air panas yang menyebabkan kulit kering dan memperparah rasa gatal. Gunakan sabun yang lembut (seperti sabun bayi) dan bilas hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih.

Gunakan body lotion setelah mandi. Gunakan body lotion yang lembut dan hypoalergenic.

Penggunaan krim bayi untuk gata-gatal dapat membantu (seperti yang mengandung zinc oxide)

Gatal pada lipatan tubuh terasa karena suasana yang lembab, sehingga menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Pastikan bunda menggunakan pakaian yang menyerap keringat, terutama pakaian dalam.

Jika ada reaksi pada kulit, seperti berwarna merah, bentol-bentol dan adanya ruam, segera hubungin dokter.
Terima kasih.